Oleh : Salma Ajilaini
Fenomena Cyberbullying
Perkembangan teknologi berbasis internet yang sangat pesat menghasilkan suatu produk yang disebut media sosial. Media sosial kini telah menjadi bagian dari aktivitas masyarakat, karena informasinya yang sangat beragam dan manfaatnya yang besar media ini terus menjadi tren yang sangat disenangi oleh masyarakat. Sayangnya produk dari teknologi internet yang sangat positif ini, tidak sedikit dimanfaatkan dengan cara yang tidak benar sehingga menimbulkan dampak negative seperti  internet addiction, pornography, resiko kesehatan, penipuan, kekerasan serta Cyberbullying. Di Indonesia sendiri, perkembangan kasus cyberbullying terus meningkat.
Pengertian CyberbullyingÂ
Cyberbullying merupakan tindakan pembulian yang dilakukan melalui media elektronik, tindakan ini adalah bentuk penyimpangan dari akibat perkembangan teknologi dengan bentuk pengancaman, mengusik, pengintimindasian, serta mempermalukan orang lain. karakteristik tindakan cyberbullying ini adalah adanya keinginan mendominasi orang lain.
Faktor Penyebab Cyberbullying
Tindakan cyberbullying dilakukan oleh pelaku dengan berbagai alasan, dari alasan yang berdasar hingga alasan yang tak berdasar. Berdasarkan beberapa penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab cyberbullying dibagi menjadi 3 kelompok utama sebagai berikut :
- Faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri, meliputi jenis kelamin, usia, kepribadian seperti kecerdasan emosi, motivasi diri, dendam, rasa marah, keisengan, frustasi.
- Faktor eksternal seperti lingkungan (tempat tinggal, tempat belajar atau bekerja), budaya, pola asuh, teman bergaul, dan media sosial
- Minimnya perlindungan digital yang membuat pelaku cyberbullying lebih leluasa dalam melakukan aksinya, seperti menggunakan akun anonym untuk menyerang korban atau melakukan hacking pada akun orang lain. (Sakban et al., 2018)
Gambaran tindak Cyberbullying
Tindak pembulian melalui media sosial baik secara sadar maupun tidak sadar sering kita jumpai diberbagai jenis media sosial. Mulai dari facebook, twitter, youtube, instagram dan media lain yang serupa. Dalam kenyataannya, terlalu banyak orang yang melakukan pembulian melalui media sosial kepada satu atau bahkan banyak akun media sosial lainnya, lucunya adalah satu orang dapat merangkap peran sebagi pelaku, korban dan juga pengamat media sosial. Hal ini sangat mungkin terjadi bila kita telisik dari faktor penyebab yang mendorong tindakan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh tindakan pembulian melalui media sosial atau cyberbullying :