Mohon tunggu...
Salma Ainun fitriyani
Salma Ainun fitriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Penyuka musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandangan Masyarakat Pedesaan Terhadap E-Commerce

30 Juni 2024   09:49 Diperbarui: 30 Juni 2024   09:51 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandangan Masyarakat Pedesaan Terhadap E- commerce 

Salma Ainun Fitriyani  

Perkembangan teknologi yang telah merubah banyak kebiasaan Masyarakat dalam kehidupan sehari -- hari, salah satunya adalah kebiasaan berbelanja.kebiasaan berbelanja Masyarakat yang dulu mengunjungi tempat secara langsung, sekarang bisa melakukannya hanya dengan membuka sebuah aplikasi berbelanja yang ada di smartphone. 

Dalam aplikasi tersebut kita bisa menemukan objek yang akan kita beli atau yang kita ingin kan, tanpa harus mengunjungi toko secara langsung. Aplikasi tersebut bisa kita sebut dengan e-commerce atau aplikasi belanja online.

E-commerce merupakan salah satu dari perwujudan dari berbagai perkembangan teknologi. E-commerce adalah perdagangan elektornik yang segala kegiatan jual beli dilakukan secara daring/ online, dari pemilihan objek sampai dengan transaksi pembayaran. Hal ini menjadikan  sebagian Masyarakat memilih berpindah ke e-commerce daripada mengunjungi tempat jual beli secara langsung, tak kecuali Masyarakat pedesaan.

Bagi sebagian Masyarakat pedesaan yang biasanya identik dengan kebersahajaan, keterbelakangan, ketradisionalan, dan keterisolasiannya. Namun, hal ini tidak lantas membuat mereka tidak mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang berkembang walaupun mungkin terdapat keterbatasan dalam mengikutinya. hal ini mungkin masih tidak biasa bagi sebagian Masyarakat pedesaan yang jauh dari perkotaan dan susah untuk di jangkau oleh perkotaan yang menyebabkan keterbatasan akses yang ada dalam mengikuti perkembangan teknologi.


Namun, di era sekarang kebanyakan Masyarakat desa telah mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat yang mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku atau kebiasaan Masyarakat, salah satunya adalah banyaknya Masyarakat pedesaan yang lebih memilih melakukam belanja secara online daripada mengunjungi toko atau tempatnya secara langsung. Walaupun, hal ini tidak terjadi kesemua Masyarakat yang masih memilih untuk berbelanja secara langsung dengan daripada di online.

Bagi masyarakat yang memilih berpindah ke e-commerce, mereka menanggap bahwa adanya e-commerce ini membantu mereka dalam mencari produk yang susah di dapatkan di toko atau pasar tradisional, sehingga e-commerce sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari -- hari terutama untuk ibu rumah tangga. 

Selain itu , e- commerce juga memiliki banyak keuntungan yang bisa didapatkan seperti banyak promo, banyaknya objek yang di jual, selain itu e-commerce sangat praktis. Hal ini yang menjadi pertimbangan bagi Masyarakat terutama untuk ibu rumah tangga.

Adapula masyarakat pedesaan yang beranggapan negatif terhadap e-commerce karena banyak penipuan yang terjadi di e-commerce. Hal ini menyebabkan mereka tidak menyukai dan lebih memilih untuk tetap menggunakan kebiasaan yang sudah ada sejak lama yaitu melakukam kegiatan jual beli secara langsung dengan mendatangi toko atau tempat yang berjualan produk yang kita inginkan. Kelebihan dari kegiatan ini adalah kita dapat melihat secara langsung kondisi produk yang akan kita beli, dan mengetahui kekurangan apa yang ada di dalam produk tersebut. ini juga menguntukan bagi pedagang yang tidak melakukam penjualan di e-commerce. 

Dari sebagian Masyarakat diatas juga ada Masyarakat yang beranggapan netral, netral di sini dimaksudkan dengan e-commerce bisa kita gunakan untuk kegiatan berbelanja jika produk yang kita cari tidak ada di toko atau pasar tradisional, atau produk tersebut tidak bisa kita dapatkan secara langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun