Mohon tunggu...
Salma Hafhisyah
Salma Hafhisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampanye Politik Menjelang Pemilu 2024: Tantangan dan Prospek Demokrasi

18 Januari 2024   09:19 Diperbarui: 18 Januari 2024   09:19 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Artikel ini membahas tentang dinamika kampanye politik menjelang Pemilu 2024, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam konteks penyelenggaraan pemilu. Kampanye politik melibatkan sejumlah strategi komunikasi, termasuk pidato, iklan media, kehadiran di acara publik, dan pemanfaatan media sosial. Pada umumnya, kampanye politik mencakup pembahasan isu-isu politik, presentasi visi dan program kerja, serta penyerangan atau kritik terhadap lawan politik. Faktor emosional dan psikologis juga sering dimanfaatkan dalam kampanye politik untuk membangun opini publik. Selain itu, artikel ini juga membahas tentang penyebaran hoaks politik menjelang Pemilu 2024, yang menjadi tantangan dalam menjaga integritas pemilu. Pengelolaan sumber daya keuangan, termasuk transparansi dalam pembiayaan kampanye, menjadi aspek penting untuk menjaga keseimbangan dan mencegah ketergantungan pada pihak tertentu. Di sisi lain, artikel ini mengidentifikasi peluang kampanye politik dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memperkuat strategi kampanye. Pemanfaatan platform digital dan analitika dapat memperkuat strategi kampanye.

Kata Kunci: Kampanye politik, Pemilu 2024, Tantangan, Peluang, Hoaks politik, Integritas pemilu, Sumber daya keuangan, Teknologi, Inovasi.

Latar belakang

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia merupakan panggung krusial dalam perjalanan demokrasi negara ini. Sebagai salah satu negara demokratis terbesar di dunia, Indonesia secara teratur menggelar pemilu untuk memilih pemimpin negara. Pemilu 2024, yang akan menentukan arah masa depan bangsa, menandai suatu momentum krusial dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Seiring mendekatnya tanggal pelaksanaan Pemilu 2024, dunia politik Indonesia menyaksikan intensifikasi kampanye politik sebagai langkah kandidat dan partai politik untuk meraih dukungan masyarakat. Kampanye politik, sebagai sarana untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja calon pemimpin, memegang peran sentral dalam membentuk opini publik dan menentukan arah politik negara.

Namun, dalam konteks kampanye politik, terdapat sejumlah tantangan kompleks yang memerlukan perhatian serius. Era informasi digital yang berkembang pesat membawa tantangan baru, termasuk penyebaran hoaks dan disinformasi yang dapat memengaruhi pemilihan secara substansial. Selain itu, isu-isu seperti polarisasi masyarakat, korupsi, dan politik uang menjadi sorotan kritis dalam perbincangan seputar keberlanjutan demokrasi di Indonesia.

Latar belakang politik dan sosial yang dinamis ini memberikan pemahaman bahwa Pemilu 2024 bukan hanya sebagai ajang rutin pemilihan, melainkan juga sebagai panggung di mana tantangan dan prospek demokrasi perlu diperinci dan dipahami secara cermat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menguraikan latar belakang serta mendalami tantangan dan prospek kampanye politik dalam memperkuat fondasi demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024. Dengan merinci kondisi politik, sosial, dan teknologi yang mendukung dinamika kampanye politik, diharapkan artikel ini dapat memberikan pandangan holistik terhadap perjalanan demokrasi di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini mengeksplorasi literatur yang relevan tentang berbagai studi terkait kampanye politik, strategi komunikasi politik, dan dampaknya terhadap keputusan pemilih. Konsep-konsep seperti personalisasi politik, polarisasi, dan efek media dalam kampanye menjadi fokus utama untuk memahami dinamika politik saat ini.

Metode Penulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun