Perlu anda ketahui! Teknik Gigi adalah bidang studi dan profesi yang berkaitan dengan pembuatan dan perawatan perangkat gigi, seperti gigi tiruan, alat ortodontik, dan protesa maxillofacial. Dalam konteks pendidikan, program studi teknik gigi mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi teknisi gigi yang terampil dan terlatih, dengan pengetahuan mendalam tentang struktur anatomi mulut, gigi, dan jaringan sekitarnya.
Apa sih perbedaan Teknisi Gigi dengan Profesi Lain?
Tekniksi Gigi seringkali dibandingkan dengan profesi lain dalam bidang kesehatan mulut, seperti dokter gigi atau tukang gigi. Sementara dokter gigi fokus pada diagnosis dan perawatan kesehatan mulut secara umum, teknisi gigi lebih berfokus pada aspek teknis pembuatan perangkat prostetik. Nah, sedangkan tukang gigi itu biasanya tidak memerlukan pendidikan formal setinggi teknisi gigi dan lebih mengandalkan keterampilan praktis.
Berikut beberapa mitos dan fakta tentang Teknisi Gigi anatara lain:
1.Teknisi gigi hanya tukang buat gigi tiruan.
Salah satu mitos terbesar adalah anggapan bahwa teknisi gigi hanya “tukang” yang sekadar membuat cetakan gigi tiruan. Faktanya, teknisi gigi adalah profesional terlatih yang menguasai berbagai teknik dan bahan untuk pembuatan berbagai perangkat ortodontik, jembatan, crown, pembuatan prostesis maksilo-wajah, pembuatan veneer dan mahkota porselen lainnya dengan fungsional dan estetis.
2.Proses pembuatan gigi tiruan cepat dan mudah.
Realitanya, proses ini melibatkan beberapa tahap kompleks, mulai dari persiapan model kerja hingga finishing. Setiap langkah memerlukan ketelitian dan keterampilan tinggi untuk menghasilkan produk yang nyaman bagi pasien.
3.Komunikasi antara dokter gigi dan teknisi tidak penting.
Sebaliknya, komunikasi yang efektif sangat krusial untuk memastikan desain dan kebutuhan pasien terpenuhi. Para Teknisi gigi bekerja di laboratorium, berkolaborasi dengan dokter gigi untuk memastikan hasil yang optimal. Tanpa komunikasi yang baik, hasil akhir bisa jauh dari harapan.