Mohon tunggu...
Salma Neyia Iqbal
Salma Neyia Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Informasi yang Berlebihan: Pedang Bermata Dua Komunikasi Massa di Era Digital

5 Juli 2024   09:43 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:59 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mindfulness yang berarti mengembangkan kejernihan, kesadaran, dan penerimaan kenyataan saat ini (Kabat-Zinn, 2007). Mindfulness dapat membantu kita menghadapi overload informasi dengan tenang, yang merupakan praktik melatih fokus dan perhatian pada saat ini tanpa menghakimi. Dengan mindfulness kita dapat meningkatkan kesadaran diri, fokus, dan rasa tenang. Mempraktikkan mindfulness di era digital dapat dengan cara:

  • Batasi waktu penggunaan media sosial: Menetapkan batas waktu menggunakan media sosial dan aplikasi lainnya juga mematikan notifikasi agar tidak terganggu informasi yang tidak penting.
  • Meluangkan waktu untuk meditasi: Meditasi merupakan cara yang sangat baik dalam melatih mindfulness, terdapat banyak aplikasi meditasi yang dapat digunakan dan tersedia secara gratis
  • Sadari pikiran dan perasaan: Ketika sudah merasa kewalahan, luangkanlah waktu agar dapat mengamati pikiran dan perasaan tanpa menghakimi
  • Fokus pada satu tugas pada satu waktu: Menghindari multitasking dan berfokus pada satu tugas saja di satu waktu, skala prioritas dapat diterapkan untuk membagi waktu menyelesaikan tugas.

Referensi:

Edmund, Norman W. 2000. The Scientific Method Today. Fort Lauderdale: Scientific Method Publishing Co.

Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out, Computers in Human Behavior, 29, 1841-1848.

Kabat-Zinn, Jon. (2007). Wherever You Go, There You Are: Meditasi Perhatian Murni dalam Keseharian (Alex Chandra, Penerjemah). Jakarta: Yayasan Penerbit Karaniya.

https://databoks.katadata.co.id/datapublishcsdsdsd2023/05/26/mayoritas-orang-indonesia-mengakses-internet-lebih-dari-6-jam-sehari

https://survei.literasidigital.id/akses-dan-penggunaan-teknologi-digital

https://www.cnbcindonesia.com/research/20230823120227-128-465378/gara-gara-fomo-bi-checking-anak-muda-ri-jadi-jelek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun