Mohon tunggu...
Salma Nabila
Salma Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Salma Nabila ( 23107030038 )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Bakar-bakaran KAMASITA, Merayakan Hari Raya Idul Adha bersama di Jogja

18 Juni 2024   00:56 Diperbarui: 18 Juni 2024   00:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga Mahasiswa Tegal atau yang disingkat dengan KAMASITA adalah suatu himpunan yang berisikan mahasiswa mahasiswi yang berasal dari Tegal dan sekarang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diketuai oleh Humam Adi Pamungkas salah satu mahasiswa Fakultas Syariah Dan Hukum. Jumlah anggotanya kurang lebih 78 orang dan terdiri dari angkatan 2021,2022, dan 2023. Kamasita ini memang sering mengadakan kumpul bersama, entah itu membahas tentang organisasi ataupun hanya sekedar berbincang bincang saja, hal ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antar anggota, sehingga para anggota merasa akrab satu sama lain. Kadang mereka berkumpul di suatu caffe ataupun kost salah satu anggota, walaupun hanya berbincang santai namun hal tersebut dapat mempererat pertemanan antar anggota.

Contohnya saja hari ini, Senin 17 Juni 2024 Kamasita mengadakan acara bakar bakaran bersama untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, acara ini bertujuan agar para Mahasiswa Tegal yang sedang berada di Jogja juga turut merasakan kebahagiaan Hari raya Idul Adha. Jauh dari kampung halaman memang terasa berat apalagi pada hari raya yang umumnya orang orang akan berkumpul bersama keluarga menyambut hari raya yang bahagia, namun karena tuntutan perkuliahan beberapa mahasiswa masih harus berada di Jogja untuk menyelesaikan Ujian Akhir Semester. Maka dari itu para pengurus Kamasita menggadakan acara ini dengan harapan agar acara bakar bakaran bersama ini dapat sedikit mengobati rasa rindu akan kampung halaman. Acara ini memang sudah turun temurun setiap tahun dilaksanakan, dan pada tahun ini acara ini dilaksanakan di rumah Pak teguh. Pak teguh adalah  salah satu warga Tegal yang sekarang menetap di Jogja, beliau juga  menjadi ketua Paguyuban Masyarakat Tegal Jogja atau yang di singkat dengan MASTEJO. 'Ora mung sekedar wadah silaturahim,, Kiye paguyubane wong-wong tegal sing nang Jogja.. Ora mung sekedar sing nduwe fesbuk,kiye paguyubane wong2 tegal sing berjuang hidup nang Jogja.. Muga2 uripe manfaat.. bareng2 beja dunya akhirate,,,, :)' itulah yang tertulis di laman Facebook Paguyuban MASTEJO.  Beliau mengizinkan rumahnya yang berada di Babarsari untuk menjadi tempat acara ini berlangsung, beliau memang kadang mengajak anggota Kamasita untuk ikut serta dalam kegiatan bersama seperti memperingati Maulid Nabi pada 30 September 2023.

Acara bakar bakar bersama anggota Kamasita ini di mulai pukul 16.30 dengan HTM Rp15.000 setiap anggota. Tak banyak yang hadir hanya sekitar 30 orang saja, dikarenakan beberapa mahasiswa yang sudah pulang ke kampung halaman dan hanya mahasiswa yang masih stay di Jogja.Namun hal itu tak menyurutkan keseruan pada acara ini. Dimulai dari para anggota perempuan yang berkutat di dapur menyiapkan bahan bahan apa saja yang diperlukan untuk memasak, menu untuk acara ini ada Rawon, Garang asem,  dan tentu tak ketinggalan yaitu sate. Dipimpin oleh mbak salma, para anggota perempuan mulai memasak hidangan yang telah ditentukan, mulai dari merebus daging hingga empuk lalu mengolahnya menjadi rawon dan garang asem, hingga membuat sambal kecap untuk menjadi teman pendamping sate. proses memasak ini memakan waktu kurang lebih 4 jam lamanya. Tak ketinggalan pula para anggota laki laki bertugas untuk membakar sate, mereka membakar sate di depan halaman rumah Pak Teguh  agar asap yang dikeluarkan langsung terbawa angina. Tak lupa, mereka juga menyediakan buah semangka untuk menjadi Dessert atau makanan penutup. Canda gurau pun ikut menemani  acara masak memasak malam ini, hingga akhirnya seluruh masakan telah matang. Setelah semuanya di tata rapi di atas kertas nasi, seluruh anggota berkumpul  dan duduk lesehan melingkar di teras rumah, bersatu berbaur bersama menikmati hidangan yang telah di siapkan, tak lupa sebelum itu mereka berdoa terlebih dahulu atas nikmat yang telah diberikan. Setelah acara makan makan tersebut selesai, para anggota mulai bergotong royong membersihkan sisa makanan dan sampah, para anggota laki laki  membersihkan sisa bakaran yang tadi digunakan, sedangkan para anggota perempuan bertugas untuk membersihkan alat masak dan makan yang tadi di gunakan. Setelah dirasa semuanya sudah rapi, para anggota berpamitan kepada pak teguh untuk pulang dikarenakan waktu sudah menunjukan jam sebelas malam dan tak  lupa mengambil foto bersama.

Acara ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahunya dan menjadi salah satu cara untuk mempererat silaturahmi antar anggota sekaligus sebagai obat mengurangi rasa rindu kampung halaman pada hari raya seperti ini. Rasa kekeluargaan yang tercipta memberikan kebahagiaan ditengah kerinduan.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun