Pandemi Tidak Menyurutkan Semangat UKM German UM untuk Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional

Sabtu (12/9/2020), Unit Kegiatan Mahasiwa Gerakan Mahasiswa Anti NAPZA Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan webinar dalam rangka mengobarkan semangat menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020 di tengah masa pandemi covid-19. 

HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang diperingati setiap tangga 26 Juni. Sebagai UKM yang bergerak dibidang kenapzaan, UKM GERMAN setiap tahunnya selalu memperingati HANI dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar nasional, lomba poster, talkshow, dll. 

Peringatan HANI kali ini memang sedikit berbeda dan terlambat. Hal ini dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan tertundanya dan perubahan konsep acraa pada pelaksanaa HANI. Akan tetapi, hal tersebut tidak meyurutkan semangat UKM GERMAN untuk memperingati HANI.

Dalam peringatan HANI tahun ini yang dikemas melalui acara webinar dilaksanakan secara daring melalui google meet, dengan mengusung tema "Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba pada Generasi Milenial". 

Dengan tujuan memperkuat aksi dan kerja sama secara global. Webinar berlangsung dari pukul 13.00 hingga pukul 16.30 dan diikuti secara antusias sekitar 78 orang oleh mahasiswa aktif anggota UKM GERMAN UM.

Webinar ini menghadirkan tiga pemateri. Pemateri pertama disampaikan oleh Susilo Setiyawan, S.Psi., selaku Kepala Seksi P2M BNN Kota Malang, yang menyampaikan materi mengenai  strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba pada generasi milenial. 

Kemudian materi yang kedua disampaikan oleh Audi Daniel Sakul, S.Th., selaku Staf Konselor Adiksi di LKS Pondok Pemulihan Doulus, yang menyampaikan materi mengenai strategi penanggulangan penyalahguanaan narkoba pada generasi milenial. 

Ketiga, Budi Hariyanto, SE.MM., selaku Penyuluh BNN Kota Batu, yang menyampaikan materi mengenai  strategi pengontrolan peredaran gelap narkoba di kawasan kota wisata.

Sistem webinar ini setiap pergantian sesi pemateri diadakan sesi tanya jawab, dan setiap sesi tanya jawab dibuka 3-5 pertanyaan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia, dan jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab peserta bisa menanyakan langsung ke pemateri di luar acara webinar. 

Dengan melihat antusiasme dan keaktifan peserta webinar dalam mengajukan pertanyaan kepada pemateri, menandakan anggota UKM GERMAN masih memiliki semangat yang tinggi terhadap pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika meski berada di tengah kondisi pandemi covid-19.