Mohon tunggu...
Salma KhairiyahBudi
Salma KhairiyahBudi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa baru

Mahasiswa Baru 2020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Habis Ceramah Kembali Binal, Tetapi Pengennya Surga. Tenang.. Yuk, Simak Penjelasan Berikut!

16 November 2020   22:53 Diperbarui: 16 November 2020   23:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih disini yang gak mau masuk surga?

Yaps, surga bisa dikatakan impian semua orang, mau dia baik atau jahat. Masalahnya cukup gak sih amalan kita buat masuk ke sana?

Surga itu mahal lho, Man. Gak mungkin deh dengan kalian haha hihi aja bisa tembus jalur amal atau jalur undangan. Sekolah aja perlu effort yang besar biar bisa tembus jalur undangan. Apalagi surga? Dimana surga adalah muara dan tempat akhir orang-orang hidup dan dilahirkan di dunia ini.

Di zaman yang semakin mepet dengan kehancuran, kebobrokan semakin merebak, akhlakless dibanggakan, tidak tahu ilmu agama sudah biasa, hamba sahaya melahirkan tuannya.

Pernah gak sih kepikiran pengen taubat?

"Aku takut emang kalau udah bahas kiamat-kiamatan, tapi gimana ya.. takut doang, tobatnya kagak"

"Aku sering dengerin ceramah dan waktu masih dengerin, timbul rasa ingin untuk perbaikan diri. Tapi Ya Allah.. abis ceramah, berasa ilang semua rasa pengen berubah dan kembali maksiat :( "

"Aku takut emang sama kiamat, neraka dan siksa kubur. Belum bahagiain orang tua, tapi ya ampun.. rebahan doang kerjaanku, mageeer. Dasar beban orangtua :( "

"Sebenernya pengen bisa kecanduan ngaji dan sholat tepat waktu, tapi.."

Ya! Itulah kalian kebanyakan "tapi". Kepengen surga kok pake tapi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun