Mohon tunggu...
Salma Mukadar
Salma Mukadar Mohon Tunggu... Guru - Penulis

PIKIRAN KITA TIDAK BOLEH KALAH DAN LELAH

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perihal Semesta

31 Mei 2023   15:54 Diperbarui: 31 Mei 2023   16:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tuhan menciptakan segala yang ada pada kita dengan cerita yang berbeda-beda. Ada yang telah meninggalkan karena merasa tersakiti, ada yang ingin pergi tetapi belum sanggup merangkul kehilangan, ada yang saling mencintai tapi tidak dapat untuk memiliki, ada yang jatuh cinta dengan begitu menggebu-begu. Dengan aturan yang berbeda-beda. 

Ada sepasang kekasih yang saling melarang karena alasan cemburu, ada yang saling membiarkan karena alasan manusia memiliki hak atas dirinya sendiri, ada yang saling mencaci dengan kata-kata yang kurang baik, ada yang saling menghargai yaitu selalu bermesraan dengan kata-kata yang sopan dan penuh manja.

Dan masih banyak lagi. Semua itu adalah cara Tuhan mengenalkan diri kita kepada manusia lain. Semua itu di rekam menjadi cerita untuk pandangan orang lain. Mulai dari langkah kaki kita, pola pikir kita, sifat kita dan lainnya.
Begitulah elemen-elemen yang akan kita terima oleh semua kejadian yang diberikan semesta. Tetapi masih banyak orang yang belum berani menghadapi dan mereka lebih memilih untuk tetap mundur. Mereka mengalah oleh keadaan karena takut. Padahal dunia ini, berbagai kejadian dan peristiwa akan selalu kita alami. Merupakan konsekuensi yang logis dari pada kehidupan ini. Artinya bahwa, semakin kompleks kehidupan yang terus berubah dari waktu ke waktu, kita mestinya harus siap menghadapi dan menyikapi kejadian dan kenyataan yang terjadi.
Kejadian dan peristiwa hidup yang kita hadapi bukan serta merta muncul begitu saja, tetapi  karena adanya hukum universal yang bekerja. Kejadian dan peristiwa ini adalah akibat dari hasil perbuatan yang telah kita lakukan sebelumnya.
Kebahagiaan maupun penderitaan timbul sebagai akibat dari pikiran kita dalam menyikapinya. Sehingga hidup yang tidak kekal ini membuat kondisi yang menyenangkan dan kondisi yang tidak menyenangkan datang silih berganti. Jika pikiran kita dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya sebagai suatu proses maka pikiran kita akan dapat menanggapi berbagai kejadian dan peristiwa dengan cara yang lebih bijaksana.

BAGIAN II NOVEL "Perihal Semesta Dan Ruang Rahasia Trmpat Kau Berteduh"  

Penulis : Salma Mukadar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun