Novel "Ziarah" mempunyai banyak sekali manfaat yang kita ambil dari kisah seorang pelukis, yaitu selalu ikhlas menerima kenyataan serta tidak terlarut dalam kesedihan. Kelebihan pada novel Ziarah ini merupakan jenis novel sastra, karena pengarangnya banyak menggunakan ungkapan atau konotasi dan idiom, terutama personifikasi, dan juga terdapat istilah-istilah filosofis yang disempurnakan menjadi kalimat-kalimat yang padu, sehingga sangat merangsang pembaca untuk berpikir logis dan menarik pembaca ke dalam novel tersebut untuk membenamkan keindahan filosofi penulis sendiri, bahasa novel ini penuh dengan ekspresi dan idiom yang membuat bahasanya indah. Kekurangan pada novel ini yaitu Alur novel ini memang sedikit membingungkan pembaca, penulis sengaja menggunakan alur “flashback” dan memiliki gaya bahasa yang susah dimengerti.
Simpulan
Sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, saya sangat mendukung hasil karya yang dihasilkan oleh sastrawan ternama mempunyai segala bidang prestasi yaitu Iwan Simatupang. Karya yang dihasilkan beliau yang saya baca ialah novel "Ziarah" merupan cerita cinta antara seorang pelukis seniman pada istrinya sampai menuju pada keabadian, dan kehidupan seorang pelukis seniman berubah drastis semenjak ditinggalkan oleh istrinya serta keterpurukan yang dialami oleh seorang pelukis seniman tersebut, perubahan sikap pelukis seniman tersebut membuat gempar di seluruh negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H