Saat ini, adaptasi global terhadap perubahan iklim menjadi semakin mendesak di era ini. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, memainkan peran penting dalam menyokong upaya tersebut.
Pertama, keanekaragaman hayati Indonesia menjadi aset berharga dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Hutan hujan tropis yang luas menjadi penyerap karbon alam terbesar di dunia. Dengan mempertahankan kelestarian hutan ini, Indonesia tidak hanya melindungi keanekaragaman hayati, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam mitigasi pemanasan global.
Selain itu, lahan pertanian yang subur memberikan peluang untuk pengembangan praktik pertanian berkelanjutan. Dengan menerapkan metode pertanian yang ramah lingkungan, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan pangan sambil mengurangi jejak karbon dari sektor pertanian. Pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian juga dapat membantu menghadapi tantangan perubahan pola cuaca yang semakin tidak terduga.
Sebagai negara kepulauan, laut Indonesia menjadi sumber daya yang tak ternilai. Dengan menjaga keberlanjutan ekosistem laut, termasuk terumbu karang dan kehidupan laut lainnya, Indonesia dapat mendukung ketahanan pangan global dan sekaligus melindungi mata pencaharian masyarakat pesisir. Selain itu, potensi energi terbarukan dari laut, seperti energi ombak dan arus laut, dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi.
Namun, tantangan besar juga dihadapi dalam mengelola sumber daya alam ini. Deforestasi, polusi air, dan perubahan iklim lokal merupakan ancaman serius yang memerlukan tindakan tegas. Pemerintah, bersama dengan sektor swasta dan masyarakat, perlu bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam demi kepentingan masa depan.
Secara keseluruhan, sumber daya alam Indonesia memiliki peran krusial dalam adaptasi global terhadap perubahan iklim. Dengan menjaga keberlanjutan hutan, menerapkan pertanian berkelanjutan, dan memanfaatkan potensi laut secara bijaksana, Indonesia dapat tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi dunia. Hanya dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, kita dapat memastikan bahwa warisan alam Indonesia tetap menjadi aset berharga bagi generasi mendatang.
Nama: Salma Mufarrikhatul Walidiyah
Kelas: 3AIA1
Prodi: Pendidikan Agama IslamÂ
Dosen Pengampu : Bapak Dr. Wahidullah, SH.I, M.H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H