Pemberian edukasi mengenai penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di era new normal merupakan salah satu dari rangkaian Program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Bhaktimu Negeri kelompok 22 yang di adakan mulai tanggal 3 Agustus hingga 3 Desember 2020 yang bertempat di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Sebagai salah satu upaya mencegah penularan covid 19, mahasiswa UMM  yang merupakan PMM kelompok 22 ini melakukan edukasi melalui penayangan video tentang covid 19, selain itu juga mengajarkan  senam sehat  yang didalamnya terdapat gerakan 6 langkah cici tangan  dengan baik dan benar, serta mempraktikkan secara langsung 6 langkah cuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang bekerja sama dengan Perguruan  Muhammadiyah di desa brengkok. kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (13/08), diikuti oleh beberapa siswa madrasah kelas 1 sampai 3, di lingkungan sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Rendahnya kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terutama anak-anak mengenai penerapan protocol kesehatan di Era New Normal mendorong kami untuk melakukan edukasi dini mengenai penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Harapan kami kegiatan yang kami lakukan kali ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolahan." Ujar Himmatus Sholihah selaku ketua koordinator kelompok.
Selain itu terang Afira Fatmawati selaku anggota kelompok  "Tujuan dari acara tersebut yaitu untuk menanamkan sejak dini serta membangun kembali pola hidup bersih dan sehat para siswa/siswi yang tergolong dalam usia anak- anak."
Semangat dan antusias para siswa dalam mengikuti senam sehat dan cuci tangan mendapatkan respon positif dari seluruh warga sekolah, terutama para bapak dan ibu guru yang turut mendukung kegiatan tersebut. Tak hanya mengajarkan senam dan cara cuci tangan, mahasiswa UMM ini juga menayangkan video berupa pengetahuan terhadap virus Covid-19, gejala, dan cara pencegahannya. Video animasi tersebut dikemas dengan epic, menggunakan bahasa sederhana yang bisa ditangkap dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
Kepala sekolah MI Muhammadiyah 13 Brengkok Bapak Muntahari, mengapresiasi kedatangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. "kegiatan ini sangat bermanfaat karena para mahasiswa tidak hanya menjelaskan mengenai covid 19, namun juga di selipi dengan video animasi yang membuat siswa/siswi kelas 1-3 mudah memahami," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H