Mohon tunggu...
Salsabila Zahra
Salsabila Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang menempuh pendidikan S1 Gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Remaja

16 Agustus 2023   22:46 Diperbarui: 16 Agustus 2023   23:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pasti kalian semua tidak asing dengan kata anemia. Beberapa dari kita pasti merasa jika kata anemia identik dengan istilah kekurangan darah. Menurut kemenkes, anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh berada di bawah batas normal. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kurangnya hemoglobin di dalam tubuh, sehingga mempengaruhi jumlah produksi sel darah merah.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit anemia menyerang 30% perempuan usia produktif (15-49 tahun). Sedangkan berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Dikarenakan masih tingginya tingkat penderita anemia di usia remaja tentu saja diperlukaan aksi aksi yang setidaknya dapat mengurangi tingginya presentase penderita anemia diusia remaja.

Demi berkurangnya presentase penderita anemia pada remaja, pemerintah telah melakukan banyak sosialisasi agar para remaja mulai mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) sejak dini. Banyak sekali remaja perempuan yang masih belum mengonsumsi tablet tambah darah. Padahal mereka sangat membutuhkan TTD dikarenakan siklus menstruasi terjadi tiap bulannya. Mereka tidak menyadari bahwa bisa saja penyakit anemia bisa memengaruhi kelancaran hidup kita.

Akibat utama dari penyakit anemia adalah tubuh menjadi lemas sehingga mudah pingsan. Akibat tersbut bisa saja menghambat kegiatan yang lain. Khusunya jika ia seorang siswa maka bisa membuat ia kehilangan fokus belajar, kehilangan semangat belajar sehingga nilai yang ia peroleh pun tidak maksimal. Selain akibat jangka pendek, mengonsumsi TTD sejak dini juga bisa mengantisipasi terjadinya stunting dalam keturunannya kelak.

Mengonsumsi tablet tambah darah dimulai dari diri kita untuk generasi penerus bangsa yang sehat dan gemilang.

Referensi:

https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-gejala-anemia-pada-remaja

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia#:~:text=Globally%2C%20it%20is%20estimated%20that,age%20are%20affected%20by%20anaemia.

https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html

https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun