Sikap peduli dan saling membantu terhadap orang lain adalah hal yang wajar bahkan sangat perlu untuk dimiliki setiap individu. Membantu dan menyenangkan orang lain pun merupakan sikap yang sangat baik yang ada di dalam diri seseorang. Tentu saja kita boleh melakukan hal tersebut kepada siapa saja. Namun, tetap harus sesuai dengan kemampuan yang kita miliki dan jangan sampai malah menyulitkan diri sendiri.
Dalam hal ini, kita harus memahami bahwa adanya perbedaan antara membantu orang lain dan selalu mengikuti kemauan orang lain. Tentu saja kita tidak bisa terus menerus menjadi apa yang orang lain inginkan. Nah, sikap selalu mementingkan orang lain inilah yang disebut dengan people pleaser.
People pleaser adalah sebutan bagi orang yang berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya dan takut kalau sampai mengecewakan orang lain. Biasanya mereka akan selalu meletakan kepentingan orang lain diatas kepentingan dirinya sendiri. Mereka hanya memikirkan hal-hal apa saja yang ingin mereka berikan kepada orang lain namun lupa akan kepentingan dirinya sendiri. Inilah yang menyebabkan seorang people pleaser sulit untuk mencapai tujuannya.
Sikap people pleaser kemungkinan besar bukan didasari oleh rasa ingin membantu. Mereka hanya tidak ingin reputasinya jelek dihadapan orang lain. Karena bagi mereka reputasi itu sangat penting. Mereka takut jika dirinya tidak disukai oleh orang lain dan bahkan takut jika dirinya tidak akan diterima oleh lingkungan. Oleh karena itulah seorang people pleaser selalu mengikuti kemauan orang lain dan tidak pernah bisa untuk menolaknya walaupum itu menyulitkan dirinya sendiri.
Sikap people pleaser ini sangat berbeda dengan altruisme. Altruisme adalah prinsip untuk membantu orang lain karena mereka benar-benar tulus ingin membantu. Mereka berani bilang `tidak` jika adal suatu hal yang berlawanan dengan prinsip hidupnya.
Semoga bermanfaat.
