Altruisme, Membantu dan Membahagiakan Orang Lain dengan Tulus

Dalam bahasa Inggris, altruisme disebut dengan altruism yang berarti mementingkan kepentingan orang lain. Dalam kamus ilmiah dijelaskan bahwa istilah altruisme mempunyai arti suatu pandangan yang menekankan kewajiban manusia untuk memberikan pengabdian, rasa cinta dan tolong menolong terhadap sesama dan lainnya.

Pada dasarnya, semua orang pasti memiliki sifat altruis atau sifat suka menolong. Teori ini mengatakan bahwa manusia itu sejak lahir hidup berkelompok dan berkompetisi  yang bisa disebut sebagai seleksi alam. Seleksi alam yang sangat kuat, membuat beberapa orang melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup. 

Untuk itu, salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan saling tolong menolong. Seiring dengan evolusi, mekanisme pertahanan ini tersisa dalam diri manusia dalam bentuk altruisme. 

Istilah altruisme ini digunakan pertama kali oleh Auguste Comte. Menurutnya, perilaku menolong yang altruis merupakan perilaku yang ditujukan semata-mata untuk kebaikan orang yang ditolong.

David G. Mayers juga memaparkan bahwa altruisme adalah lawan dari egoisme. Altruisme merupakan motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain.

Secara sederhana, sifat altruis ini adalah sifat yang datang dari seseorang untuk saling tolong menolong tanpa mengharap imbalan apapun.  Segala hal yang dilakukan pun murni untuk kebaikan orang lain.

Secara evolusi, rasa senang dan ikhlas saat membantu orang lain ditunjukan agar kita dan orang lain bisa survive bareng-bareng.