Kupu-kupu merupakan hewan berjenis serangga yang umumnya aktif pada siang hari. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa kupu-kupu adalah hewan yang identik dengan keindahannya dan disukai banyak kalangan.
Dibalik semua itu, mungkin sebagian orang belum mengetahui bahwa ada satu teori yang berhubungan dengan kupu-kupu. Teori tersebut dikenal dengan sebutan Butterfly Effect.
Apa itu Butterfly Effect ?
Butterfly Effect merupakan salah satu bagian dari Chaos Theory. Butterfly Effect ini muncul karena ilmuwan meteorologi bernama Edward Lorenz yang menemukan ketika mesin yang meramal cuacanya gagal melakukan prediksi cuaca karena dia salah memasukan salah satu input data yang dibutuhkan. Kegagalan ini diawali dengan pencetakan hasil perhitungannya di atas sehelai kertas dengan format enam angka. Namun, untuk menghemat waktu dan kertas, ia memasukkan hanya tiga angka  saja.
Kegagalan prediksi cuaca tersebut ternyata menimbulkan dampak yang cukup besar. Dari sana Edward Lorenz mengambil kesimpulan bahwa jika satu pilihan yang berbeda dan sekecil apapun pilihan tersebut, itu bisa menimbulkan efek yang besar. Edward Lorenz juga beranalogi bahwa satu kepakan sebuah sayap kupu-kupu dapat mengubah jalur tornado yang terjadi di sisi bumi yang lain.
Nah, hal ini sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal kecil yang kita lakukan ternyata akan berdampak besar terhadap kehidupan kita di masa yang akan datang.
Contoh kecil yang bisa menggambarkan hal tersebut misalnya,besok kamu akan melaksanakan interview kerja. Namun, hari ini kamu bergadang untuk bermain game bersama teman kamu. Karena kamu bergadang akhirnya pada keesokan harinya kamu bangun kesiangan dan gagal untuk interview kerja. Pasahal jika kamu tidur lebih awal, bangun lebih awal, interview kerja dan diterima, kamu bisa saja memenuhi kebutuhan kamu, orang tua kamu, keluarga maupun orang sekitar kamu.
Itulah keputusan-keputusan kecil yang bisa berdampak besar untuk kehidupan kita di masa yang akan datang. Keputusan dan langkah-langkah kecil yang kita ambil, itulah yang akan membentuk kita di masa yang akan datang. Dan diri kita hari ini adalah hasil kita dari masa lalu. Untuk itu, jika kita menginginkan hasil yang baik untuk masa depan, maka kerjakanlah langkah-langkah kecil yang mendukung kita mencapai tujuan tersebut. Berani mengambil keputusan dan kerjakanlah hal tersebut.
Memang kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap kehidupan kita di masa yang akan datang. Namun, apa yang akan terjadi di masa depan itu adalah buah dari apa yang kita lakukan saat ini. Lakukanlah hal-hal terbaik yang kita bisa untuk mencapai masa depan yang baik pula.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H