Kuliah di jurusan Biologi ngapain aja sih? Yang katanya sangat bersahabat dengan laporan praktikum dan anak alam banget.
Menjadi mahasiswa adalah mimpi dari sebagian besar orang. Dan dapat merasakan duduk di bangku perkuliahan adalah sebuah privilege yang tidak semua pemuda bisa mendapatkannya. Maka dari itu kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin dan tekun ketika menjalani perkuliahan. Apalagi jika sebagai mahasiswa Biologi, yang harus bersahabat dengan buku-buku tebal dan laboratorium.Â
Biologi sebagai ilmu dasar merupakan sumber informasi yang sangat penting yang diperlukan bagi perkembangan ilmu terapan seperti pertanian, perikanan, peternakan, kesehatan, dan farmasi. Hal ini dikarenakan pengembangan ilmu terapan pada umumnya baru dilakukan bila informasi dasar yang mendukung telah diperoleh secara lengkap. Dalam prodi Biologi kami belajar banyak hal, dibagi dalam 5 kategori meliputi Botani, Zoologi, Ekologi, Mikrobiologi, dan Lingkungan.Â
Buat kamu yang menyukai hewan dan tumbuhan serta kegiatan di lingkungan luar, jurusan biologi sangat cocok untukmu karena akan membuat kamu menyatu dengan alam bebas.
Berikut adalah beberapa fakta menarik dan juga asik yang akan kalian temui ketika menjadi mahasiswa Biologi.
1. Praktikum dan Laporan Adalah Makanan Pokok
Kehidupan mahasiswa Biologi memang tidak akan lepas dengan praktikum dan laporan praktikum atau yang biasa dikenal dengan sebutan laprak. Bahkan begadang sudah menjadi kebiasaan mahasiswa Biologi demi kejar deadline laprak. Coba deh kalian bayangkan, dalam seminggu ada 4 hingga 6 laporan yang harus dikerjakan. Dan ada beberapa laporan praktikum yang wajib ditulis tangan. Itu masih laporan, belum ditambah tugas-tugas yang lain. Tapi tenang saja di balik laporan yang terlihat sangat melelahkan, jika kalian mengerjakan bersama dengan teman-teman seperjuangan akan terasa 'nikmat' banget. Kalian bisa mengerjakan laprak di gazebo fakultas, karena kalau mengerjakan sendiri di kos atau dirumah terpantau akan membuat jenuh dan rasa ingin mengeluh. Laprak sangat menyenangkan sekali sekali.
2. Harus Terbiasa dengan Bahasa Latin
Biologi itu memiliki bahasa tersendiri yaitu bahasa Latin. Sebagai mahasiswa Biologi kami harus terbiasa dengan bahasa Latin, bahkan ada beberapa yang harus dihafal seperti nama-nama latin spesies hewan, tumbuhan, organ, mikroorganisme, dan lain sebagainya. Bahasa Latin memang sedikit susah untuk dihafal dan tak jarang membuat lidah terbelit. Tapi tidak semenakutkan itu kok teman-teman, karena faktanya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempelajari serta menghafalnya. Bisa dengan mencari arti dalam bahasa indonesia terlebih dahulu, atau dengan bantuan gambar. Pada saat Ujian Akhir Semester ada yang namanya Ujian Akhir Praktikum, pada saat itu mahasiswa Biologi diberikan spesimen asli yang pernah dipelajari ketika praktikum, dan mereka harus bisa menyebutkan bagian yang ditunjuk oleh dosen menggunakan bahasa Latin.
3. Merasakan Sensasi Berpetualangan di Alam
Walaupun mahasiswa biologi banyak praktikumnya, tapi tidak selalu berada di laboratorium. Mahasiswa Biologi juga akan melakukan praktikum di alam bebas. Seperti di laut, hutan, kebun, rawa-rawa, dan lain sebagainya. Tapi itu seru banget teman-teman, bisa dibilang kalian melakukan pengamatan sekaligus healing. Meskipun tetap saja ujung-ujungnya harus membuat laporan praktikum.