Mohon tunggu...
Sallsabila Nuur Insaani
Sallsabila Nuur Insaani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan, kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Hadapi Aging Population yang Sehat dan Sejahtera bersama Mahasiswa KKN Tim II Undip Kelurahan Padangsari

12 Agustus 2022   20:21 Diperbarui: 12 Agustus 2022   20:28 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan Kesehatan (Tanda-tanda Vital) dan Konsultasi Gratis bagi Warga Lansia Kelurahan Padangsari (dokpri)

Semarang (24/7) -- Aging population adalah fenomena yang terjadi saat umur rata-rata penduduk mengalami peningkatan, sehingga angka harapan hidup ikut meningkat. Hal ini dapat menjadi salah satu indikator tingkat kesejahteraan penduduk pada suatu negara. Menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, angka harapan hidup di Indonesia sudah mencapai 73,5 tahun dan akan terus meningkat karena pada tahun yang sama, BKKBN menjelaskan bahwa jumlah lansia (seseorang dengan usia > 60 tahun) di Indonesia mencapai 10,82% dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 2x lipat pada tahun 2045. Hal tersebut dapat diibaratkan penduduk lansia akan mencapai hampir satu perlima dari total penduduk di Indonesia. Selain itu, seiring bertambahnya usia, secara alamiah lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis dan kognitif sehingga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Banyaknya lansia yang memerlukan bantuan kesehatan tentu akan memberikan kesulitan bagi keluarga, bahkan menghambat pembangunan bangsa. Sehingga, penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup lansia.

Terjadinya peningkatan jumlah lansia, selain menjadi tantangan, juga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi negara. Agar lansia dapat berkontribusi, maka harus diberdayakan. Pemerintah sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi lonjakan jumlah lansia serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Wujud kegiatannya antara lain dengan pemberdayaan posyandu lansia atau Poksila. Upaya ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) nomer 3 yaitu, kehidupan sehat dan sejahtera. Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022, yaitu Sallsabila Nuur Insaani, mengadakan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gratis terkait dengan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, laju napas, denyut nadi, dan saturasi oksigen pada masyarakat usia lanjut di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gratis telah dilakukan pada tanggal 24 Juli 2022 di Balai Kelurahan Padangsari dengan target sasaran yaitu 52 orang warga lansia dari seluruh RW di Kelurahan Padangsari. Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan, mahasiswa menjelaskan mengenai hasil dari pemeriksaan tersebut dan mempersilahkan peserta untuk berkonsultasi terkait hasil pemeriksaan tadi.

Pengukuran Tekanan Darah, Laju Napas, Denyut Nadi, dan Saturasi Oksigen bagi Warga Lansia Kelurahan Padangsari  (dokpri)
Pengukuran Tekanan Darah, Laju Napas, Denyut Nadi, dan Saturasi Oksigen bagi Warga Lansia Kelurahan Padangsari  (dokpri)

Selain mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan lansia, alasan lain diadakannya kegiatan ini adalah karena banyak warga di lingkungan Kelurahan Padangsari yang sudah memasuki kelompok lansia namun masih banyak yang kurang aktif mengikuti kegiatan di posyandu lansia, sehingga masih banyak yang kurang peduli mengenai kesehatannya. Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, seperti hipertensi, yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Mahasiswa juga berharap masyarakat mau melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya pengukuran tanda-tanda vital, di posyandu lansia atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya secara berkala minimal 1 bulan sekali. Ayo kita cegah dan kendalikan penyakit tidak menular mulai dari diri sendiri, mulai dari lingkungan terdekat kita, dan mulai sekarang juga untuk hidup sehat yang lebih lama.

Sumber :

  • Hartono, A, Avenzora, A, dkk. 2021. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
  • Nuraisyah, F. dan Kusumo, H. R. 2021. Edukasi Pencegahan dan Penanganan Hipertensi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup pada Lansia. Bakti (Jurnal Pengabdian Masyarakat), Vol. 1 No. 2 Nov 2021: 35-38.

Penulis : Sallsabila Nuur Insaani -- 22010119120022 -- Fakultas Kedokteran

DPL : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi

Lokasi : Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun