Mohon tunggu...
Yuni Bues
Yuni Bues Mohon Tunggu... -

- Suka makan & ketawa\r\n- Karyawati di satu perusahaan di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diskriminasi atau Hanya Mencari Keuntungan?

3 Juli 2014   21:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:36 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Jika kita mau bikin proses ke pengadilan, karena merasa 'didiskriminasikan', jangan tuntutan kita jadi merembet ke mana-mana. Minta ganti rugi uang, mobil, sepeda motor, rumah atau lainnya, yang tidak ada hubungnnya dengan hal pokok yang kita tuntut. Bukannya simpati yang kita dapat dari publik, bisa-bisa hanya cemohan & ejekan.

5. Jika kita muka tambok (tameng & tembok) & kita memenangkan tuntutan di pengadilan, apakah kita akan merasa senang bekerja di tempat yang seharusnya kita 'tidak ada'. Pandangan boss & para karyawan tentu akan lain ke kita. Apalagi kalau perusahaan sampai harus menyediakan 'kebutuhan khusus' yang disesuaikan dengn ukuran tubuh kita. Kecuali muka tambok, kita harus punya mental lebih dari baja untuk bisa betah di tempat seperti itu.

6. Persiapkan uang yang cukup untuk membayar biaya pengadilan, jika kita kalah. Di jerman siapa yang kalah proses, dia harus membayar semua biaya pengadilan. Tidak tahu di Indonesia bagaimana. Dan juga harus siap untuk malu, apalagi kalau semua koran & TV ikut memberitakannya.

Saya menentang adanya diskriminasi. Tapi tolong jangan jadikan kata itu hanya untuk mengejar ambisi kita. Bersainglah dengan positif & bersih. Semoga kita tidak menjadi Alina. Jerman memang beda dengan Indonesia !

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun