Mohon tunggu...
Yuni Bues
Yuni Bues Mohon Tunggu... -

- Suka makan & ketawa\r\n- Karyawati di satu perusahaan di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diskon Belanja Hanya Dengan Menunjukkan Raport Sekolah

10 Juli 2014   18:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:45 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Brosur Mal yang berisi nama-nama toko yang memberi diskon.

Beberapa hari terakhir ini Mal "das Schloss" di dekat tempat saya tinggal selalu ramai dengan anak-anak sekolah. Mereka berjalan ke luar masuk toko dengan membawa seperti selembar kertas folio di tangan. Karena saya tidak mempunyai anak, makanya saya tidak mengetahui apa yang membuat mereka 'sibuk' seperti itu.

Di depan pintu masuk Mal (biasanya saya masuk lewat pintu belakang, yang letaknya lebih dekat ke stasiun bus) saya melihat banyak tumpukan Heft (buku kecil) yang berwarna coklat & bertuliskan Zeugnisheft. Saya mengambilnya sebuah untuk saya baca sebagai teman minum kopi. Olala.....ternyata itu brosur yang berisikan diskon belanja untuk anak sekolah di 29 toko di Mal ini.

Liburan musim panas tahun ini (09.07-22.08. 2014) untuk anak sekolah telah di mulai di Berlin. Dan tentu saja beberapa hari sebelumnya mereka sudah mendapatkan Zeugnis (raport). Sebagai penghargaan atas jerih payah anak di sekolah selama setahun, rupanya pihak manajemen Mal bekerja sama dengan banyak toko telah berbaik hati untuk memberikan diskon belanja kepada semua siswa sekolah. Mereka hanya diharuskan menunjukan raport mereka di kasir untuk mendapatkan diskon tersebut. Setiap toko mempunyai ketentuan yang berbeda dalam pemberian diskon ini. Ada toko yang hanya memberikan diskon belanja bahkan hadiah kecil kalau siswa mendapatkan nilai 1 untuk salah satu mata pelajaran, ada toko yang meminta siswa untuk tidak ada nilai 5 di raportnya dan ada juga yang cukup hanya dengan menunjukan raport sekolah tanpa memperhatikan nilai siswa. Ketentuan nilai (Note) di Jerman memang berbeda dengan di Indonesia. Waktu saya di sekolah nilai 10 adalah yang paling tinggi. Tetapi di Jerman nilai 1 yang tertinggi, disebut 'sehr gut' (sangat baik), 2 'gut' (baik), 3 'befriedigend' (memuaskan) & 4 'ausreichend' (cukup).

Pemberian diskon ini tidak hanya berlaku untuk siswa, tetapi juga untuk orang tua siswa bahkan opa/oma yang menyertainya berbelanja. Bahkan saya sempat tertawa sendiri, ketika saya membaca kalimat tambahan di sebuah toko baju yang berbunyi: "........Gleiches gilt, wenn Sie selbst Ihr eigenes Zeugnis aus früheren Zeiten mitbringen" (ketentuan yang sama berlaku juga, jika Anda membawa raport Anda sendiri dari jaman dulu). Wah....yang ini saya harus mencoba membuktikannya, dengan membawa raport sekolah saya di indonesia dari jaman baheula.

Seandainya persayaratan diskon seperti ini ada di Indonesia saat liburan sekolah tahun ini, paling tidak para orang tua sudah dapat menghemat pengeluaran untuk menyambut hari Raya Idhul Fitri.

Siapa dari kita yang masih menyimpan raport sekolah ?

14049671331400946049
14049671331400946049

1404967229367109014
1404967229367109014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun