Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang 65, dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. Oman Sukmana, M.Si., berhasil menyelenggarakan pelatihan inovatif budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok di Kampung Wolulas, Turen. Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara mahasiswa dan dosen UMM dalam mendukung pengembangan kawasan wisata edukasi Turen River Irrigation Park (TRIP). Â Pelatihan yang digelar pada Oktober 2024 ini melibatkan mahasiswa sebagai penggerak utama dalam pendampingan teknis. Pelatihan diberikan oleh pemateri dengan membagikan ilmu tentang sistem bioflok yang efisien dan ramah lingkungan, serta teknik pengelolaan budidaya magot sebagai alternatif pakan ikan lele. Pelatihan ini diadakan di salah satu rumah warga RW 18 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok PKK, Karang Taruna, dan Pokdakkan.
Turen, Malang -- KelompokRahma Intania Regita Cahyani, koordinator kelompok PMM, menjelaskan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga menjadi fasilitator aktif yang terjun langsung ke lapangan. "Dengan dukungan para dosen, kami ingin masyarakat memahami pentingnya teknologi bioflok sebagai solusi keberlanjutan budidaya ikan di Turen," ungkap Rahma. Â
Para dosen, seperti Prof. Oman Sukmana, turut memberikan arahan strategis untuk memastikan pelatihan ini berdampak jangka panjang. Meski begitu, mahasiswa menjadi ujung tombak dalam implementasi kegiatan ini. "Mahasiswa dilatih untuk terjun langsung dan mempraktikkan hilirisasi hasil penelitian kampus bersama masyarakat. Ini kesempatan besar bagi kami untuk belajar sekaligus berkontribusi," sebut salah satu anggota tim PMM Skema Mitra Dosen Kelompok 65.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H