Mohon tunggu...
Salis Nuraysiah
Salis Nuraysiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - belajar

your life is as good as your mindset.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masyarakat Madani dan Kerukunan Umat Beragama

9 Desember 2021   12:36 Diperbarui: 9 Desember 2021   15:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keragaman yang sangat banyak di Indonesia menuntut kita harus lebih memiliki sikap yang lebih peduli. Karena itulah betapa pentingnya pendidikan, yang dapat mewujudkan diri lebih mengerti akan toleransi dan peka. Akhlak yang baik sangat dapat mewujudkan keseimbangan dalam menyelesaikan masalah (Suroto, 2015).

5.         Manusia dan Masyarakat yang Berwawasan Global

Terbentuknya masyarakat yang berwawasan global seringkali dianggap niscaya yang tidak akan pernah terjadi. Untuk menjadi masyarakat yang berwawasan global aktif memanglah diperlukan ketelatenan dalam berkomunikasi, dalam menyelesaikan masalah yang muncul. Ini menjadi tantangan yang harus dilalui untuk menggapai kualitas manusia yang lebih terampil. 

Banyak sekali kerja sama yang dilakukan membawa keuntungan, namun juga pada malapetaka atau kerugian yang bisa saja terjadi. 

Oleh karena itu perlulah kita menghadapi untuk persiapan diri sebelum memulai suatu kegiatan agar tidak menjadi mangsa pihak lain. Inilah yang seringkali terjadi dan menyebabkan kemiskinan karena tertindas nya oleh pihak yang sewenang-wenang. 

Begitu juga pada pendidikan harus mempelajari akan cara memberdayakan masyarakat sehingga terjauh dari perubahan global yang terjadi. 

Dengan adanya pendidikan, diharapkan dapat lebih mempersiapkan masyarakat Indonesia agar lebih tahan, mampu menyelesaikan saat terjadinya tantangan-tantangan baru yang menyebabkan kerugian dalam bentuk apapun itu, lebih siap para masyarakat saat menghadapi tantangan khususnya pada lingkup global ini (Suroto, 2015).

Konsep Pendidikan Islam untuk Mewujudkan Masyarakat Madani

Dalam mewujudkan masyarakat madani diperlukan kondisi pendidikan yang rahmatan li al-alamin. Dimana mengatur konsep sosial yang bisa dilakukan oleh para masyarakat dalam berkehidupan antar umat beragama dalam pembelajaran yang logis. 

Terdapat pengertian mana yang termasuk hal buruk dan harus dihindari bagi agama, mana yang buruk bagi manusia, dan mana yang buruk berdasarkan pada hati nurani, akal, perasaan, dan pikiran dalam kehidupan berinteraksi. 

Pemahaman akan interaksi sosial sangatlah dibutuhkan dalam mewujudkan kehidupan menuju masyarakat madani untuk membangun sikap saling menghormati, menghargai, silaturahmi, dan sikap tolong- menolong. Berikut ini konsep pendidikan yang bisa dilaksanakan selama memenuhi perwujudan masyarakat madani:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun