Laweyan, Kota Surakarta (03/02/2021). Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan melanda Indonesia serta hampir semua negara di dunia, menjadi pendorong Mahasiswa KKN UNDIP Tim I tahun 2021 ini untuk memberdayakan masyarakat dengan mengolah potensi wilayah Kampung Totosari, Pajang, Laweyan sebagai bahan dasar pembuatan jamu untuk meningkatakan imunitas tubuh.
JAMU KUY merupakan salah satu minuman tradisional yang mengandung tanaman jahe, kunyit, kayu manis, dan terdapat tambahan madu sebagai pemanis alami. Khasiat jamu telah terbukti berdasarkan data empiris dan harus memenuhi kriteria keamanan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Jamu buatan sendiri menjadi efektif dimasa pandemi Covid-19 ini. Selain aman, tetapi juga harga nya murah.
Dalam memberdayakan masyarakat kampung Totosari guna peningkatan imunitas tubuh, kegiatan diawali dengan pembuatan jamu skala trial oleh Mahasiswa KKN. Setelah melakukan pembuatan jamu skala trial, Mahasiswa KKN Undip membuat serangkaian kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan pada 20-21 Januari 2021 diikuti oleh Ibu-Ibu PKK dan remaja Karang Taruna yaitu berjumlah 10 orang. Pelatihan dilakukan dengan penerapan proses yang ketat. Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dalam kegiatan sosialisasi dilakukan secara door to door dengan alat bantu media edukasi flyer (selebaran). Dilakukan pendampingan dan monitoring secara daring selama dua hari, apakah masyarakat mempraktekan dalam membuat jamu dirumah masing-masing. Hasil kegiatan ini berupa pengetahuan masyarakat mengenai jamu semakin luas, sehingga dapat diterapkan masyarakat di kehidupan sehari-hari dalam membuat jamu.
Khasiat dari masing-masing bahan yaitu kayu manis memiliki kandungan senyawa antibakteri dan antijamur yang dapat meminimalisir maupun membunuh bakteri atau kuman. Jahe berfungsi untuk mengatasi peradangan dan memberikan rasa hangat pada tubuh. Kunyit berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat menstabilkan kadar gula darah. Madu berfungsi untuk meningkatkan stamina dan sebagai pemanis alami.
Proses pembuatan “JAMU KUY” cukup mudah untuk dilakukan. Proses pembuatannya yaitu rebus air dalam panci. Segera masukkan kunyit yang sudah dihaluskan, jahe yang sudah digeprek dan kayu manis kedalam panci yang berisi air yang dipanaskan. Dibiarkan mendidih selama 10-15 menit. Setelah mendidih masukkan madu, aduk hingga merata. Setelah semua bahan sudah tercampur merata, api dimatikan. Lalu jamu disaring, dan disajikan dalam gelas selagi hangat. Jamu yang diproduksi secara mandiri oleh salah satu mahasiswa KKN ini diberi nama “JAMU KUY” yang merupakan singkatan dari jahe, madu, kunyit dan kayu manis.
Testimoni dari salah satu Ibu PKK dengan adanya kegiatan ini adalah masyarakat bisa lebih mengenal jamu, mengetahui cara membuat jamu sendiri dirumah dan program ini diharapkan dapat dikembangkan dan berkelanjutan terutama untuk masyarakat kampung Totosari. Harapan Ketua RW 14 Totosari, Pajang dengan adanya kegiatan ini adalah masyarakat dapat lebih mengenal tanaman tradisional salah satunya seperti kunyit, jahe dan kayu manis.
Penulis : Salisa Mujahidah
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.