Mohon tunggu...
Salisa Nurrohmah
Salisa Nurrohmah Mohon Tunggu... -

Salisa Nurrohmah , Fakultas Teknik,IKK,Tata Busana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Masa Kini

28 Agustus 2014   15:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya kemapuan dan keahlian sumber daya manusia di negara maju dan berkembang tidaklah berbeda. Namun yang membedakann adalah bagaimana cara pemerintah khususnya di dunia pendidikan dalam mendidik, melatih, dan menggali kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing sumber daya manusia nya. Pendidikan adalah salah satu penentu baik atau buruknya kualitas sumber daya manusia disuatu negara. Negara yang maju pasti dilihat dari meningkatnyanya sistem dunia pendidikan.  Semakin meningkat kualitas sumber daya manusia, maka perkembangan diberbagai bidang pun akan meningkat lebih maju.

Namun di negeri kita Indonesia ini pendidikan sangatlah kurang. Karna banyak faktor yang menunjangnya. Pertama faktor keuangan. faktor ini yang paling banyak kita ketahui di Indonesia. Banyak anak-anak yang ingin menempuh pendidikan. Namun karena kondisi keuangan tidak mencukupi, banyak yang tidak menempuh pendidikan lagi. Kedua, faktor pergaulan. Faktor ini adalah dimana seseorang tidak bisa melanjutkan pendidikan karna pergaulan dari lingkungan sekitarnya. Ketiga, faktor orang tua. Yaitu dimana seseorang tidak mau menempuh pendidikannya karena kurang perhatian dari orang tuanya. Sehingga anak yang harusnya menempuh pendidikan secara giat, tekun, dan ulet menjadi bermalas-malasan. Keempat, faktor teknologi. Masa kini teknologi semakin berkembang. Akibat perkembangan teknologi banyak yang menyepelekan pendidikan.

Banyak yang tidak menyadari pentingnya belajar untuk masa depan mereka, sehingga mereka kurang termotivasi untuk berlomba-lomba mencapai prestasi. Tanpa disadari jika banyak orang-orang yang berpola fikir seperti itu, mereka tidak membuat negara maju. Banyak orang yang memutuskan pendidikannya begitu saja dan tidak memikirkan bagaimana akibatnya bagi negara, pandangan orang lain dan pada diri sendiri. Masa kini banyak orang yang beranggapan pendidikan tidaklah penting. Banyak yang berfikir pendidikan adalah hal kesekian yang penting bagi dirinya. Banyak yang memprioritaskan pekerjaan. Pola fikir seseorang masa kini tidaklah berkembang, meraka hanya sibuk memikirkan hal-hal duniawi yang menjadi penunjang kelangsungan hidupnya. Lebih mementingkan uang, gaya hidup dan memikirkan perkembangan elektronik yang smakin berkembang. Jarang sekali orang-orang yang memikirkan pentingnya pendidikan. Mereka tidak memikirkan manfaat dalam pendidikan. Manfaat pendidikan sangat beragam. Ada yang memanfaatkan pendidikan untuk menambah ilmu, modal pekerjaan, bahkan ada yang memanfaatkan hanya sebagai syarat bagian dari keluarga besar pendidikan. Maka itu pendidikan sangatlah penting bagi 3 hal, yaitu kepentingan pribadi, keluarga dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun