Mohon tunggu...
Mursalim Majid
Mursalim Majid Mohon Tunggu... -

mencintai alam disekitar kita bagian hidup yang terpenting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bupati Matra Di Pusaran Proyek Pascabencana?

6 Mei 2013   20:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:00 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan : Wartawan Daulat Rakyat Mursalim Majid

Tak ada akar rotanpun jadi pepatah ini sepertinya patut dialamatkan ke Bupati Mamuju Utara yang telah berembus kabar miring seputar proyek penanggulangan bencana alam yang bernilai 11 miliar. Proyek pasca bencana alam yang sejatinya di tempatkan di daerah terkena bencana alam kini dipindahkan kedaerah yang tidak terkena bencana. Drainase yang ada didalam kota kabupaten Mamuju Utara yang diduga menyalahi bestek ini sudah hancur. Padahal semestinya proyek drainase yang menelan anggaran miliaran rupiah itu bisa difungsikan denganbaik sebagai saluran pembuangan air agar kelak bisa mengantisifasi terjadinya banjir.

Dipindahkankannya proyek pasca bencana ini diduga atas kebijakan Bupati Mamuju Utara Ir. H.Agus Ambo Jiwa. Informasi yang dihimpun Daulat rakyat menyebutkan bahwa proyek drainase dalam kota Matra itu semestinya yang dibuat adala canal dan diatasnya ditutup. Namun fakta dilapangan proyek yang dikerjakan PT. Passokorang ini hanya pembuatan saluran air seperti got dan tidak ditutup di atasnya,” semestinay yang dibuat itu canal bukan drainase sesuai bestek,” ujar sumber yang enggan ditulis namanya.

Ironisnya proyek tersebut sudah hancur. Yang lebih fatal lagi proyek yang semestinya ditempatkan di kecamatan Lariangsebagai daerah yang terkena bencana alam malah ditempatkan didaerah yang sama sekali tidak terkena bencana,” proyek itu kan mubazzir saja dan menyalhi prosudur karena dipindahkan,” kata sumber tersebut. Bahkan informasi yang berkembang bahwa proyek tersebut sudah masuk di kejaksaan tinggi (kejati) sulselbar. Karenanya diminta kejati untuk segera membuka kembali kasus dugaan penyimpangan proyekpasca bencana yang disinyalir melibatkan Bupati Mamuju Utara ini.

Benarkah Bupati Mamuju Utara ini ada di pusaran proyek pasca bencana Alam ini ? Dipindahkannnya proyek tersebut atas perintah Bupati Matra ? Daulat Rakyat mencoba mengkonfirmasi lewat via ponselnya tapi tidak aktiv dan pesan singkatpun dikirim lewat SMS. Namun sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban dari Bupati matra . (salim/DR)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun