Kemarin saya mendapatkan tantangan dari teman saya. Ikut nimbrung dalam rencana penulisan buku. Alangkah gembiranya saya. Terbersit di angan-angan saya ada nama SALIM yang bertengger di sampul buku. Senyumku merekah. Bismillah, aku melangkah.
Temanku itu memang pandai menghiburku. Memberikan semangat untuk terus menulis. Menulis apa saja, tentang semua. Karena temanku itu tahu pasti kalau aku suka menulis, walaupun belum pernah menelorkan karya dalam bentuk buku seperti dia dan pasangan hidupnya.
Pertemanan kami memang cukup lama. Bermula dari remaja masjid kami membentuk sebuah forum untuk menerbitkan koran dinding yang memuat profil para ustadz, tips menjadi remaja Islam yang berdaya guna, dan informasi sekitar serta membangkitkan kreatifitas masing-masing, hingga masuk di sebuah lembaga pendidikan. Disanalah kami menjalin komunikasi yang intensif. Dengan berjalannya waktu, kami pun terpisah dan sibuk di bidang masing-masing. Dan yang membuatku takjub dengannya dia sudah menelorkan dua buku, serta pasangan hidupnya sudah beberapa buku. Pasangan hidup yang memang dan sangat serasi : PASANGAN PENULIS.
Kembali ke penawaran untuk menulis di atas, aku menjadi tertantang kembali. Tantangannya cukup mudah, menuliskan tentang MOTIVASI MENGGAPAI MIMPI. Aku pun merancang bagaimana cara aku menuliskan itu. Dari sudut apa aku mengambilnya. Apakah berbentuk cerita atau sebagainya. Dan aku perlu dan butuh bantuan orang lain untuk saling berbagi.
Mungkin di antara teman-teman kompasianers yang ingin memberikan idenya tentangn MENGGAPAI MIMPI bisa memberikan komentarnya atau kirim email ke salimampera@gmail.com.
Ajari aku menjadi seorang penulis. Penulis yang baik dan bermanfaat.
Salam kenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H