Mohon tunggu...
Salimah Arif NK
Salimah Arif NK Mohon Tunggu... Akuntan - Perkuliahan

Salimah Arif Nur Kamilah Mahasiswi Stembi Bandung Bussines School

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT Istana Baladewa

1 Juli 2024   15:59 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam konteks organisasi, informasi akuntansi berperan sebagai sistem yang mengelola proses pengumpulan serta pengolahan data transaksi untuk keperluan semua pengguna, tidak terkecuali internal maupun eksternal. Definisi alternatif terkait sistem informasi akuntansi dapat dipandang selayaknya serangkaian tindakan yang diimplementasikan organisasi dengan mengemban tanggung jawab penuh terkait penyediaan data keuangan serta transaksi guna mendukung pelaporan internal dan eksternal entitas perusahaan.

Faktor-faktor yang memengaruhi penerapan sistem informasi akuntansi di perusahaan termasuk Analisis Perilaku Sistem. Pengkajian awal sistem yang dirancang pada kertas mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan ketika diterapkan, kecuali akuntan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan individu yang terlibat dalam sistem tersebut. Meskipun bukan sebagai seorang psikolog, akuntan perlu memahami cara untuk memotivasi individu-individu tersebut agar dapat meningkatkan kinerja mereka. Selain itu, kesadaran akan pandangan yang berbeda-beda dari individu terhadap informasi juga penting, sehingga akuntan dapat merancang serta menyampaikan informasi sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan. Penggunaan komputer untuk menggantikan tugas-tugas rutin akuntan memungkinkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu pada proses pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi

  • Pengertian Sistem

Sebuah sistem merujuk pada serangkaian tahapan yang di dalamnya mempunyai keterkaitan satu dan lainnya untuk kemudian disusun berdasarkan dasar pola secara sistematis. Sistem ini terdiri dari elemen-elemen seperti input, proses, dan output.

  • Karakteristik Sistem

Membicarakan perihal model umum atas eksistensi dari sistem seperti yang dikemukakan oleh Fitria (2020), terdiri dari komponen-komponen utama yang mencakup masukan atau input kemudian terkait dengan proses yang kompleks, berlanjut ke ranah luaran atau output. Mekanisme demikian menjadi perwakilan atas struktur sistem secara sederhana di mana entitas yang terorganisir mencakup sistem dengan sejumlah ciri khas ini :

  • Elemen (komponen)
  • Sesuatu sistem mencakup berbagai elemen yang saling bertautan satu sama lain, bekerja sama membentuk sebuah keseluruhan yang utuh.
  • Pembatasan Sistem (Batasan)
  • Batasan sistem merujuk pada batas yang memisahkan sistem dari lingkungannya atau sistem lainnya.
  • Konteks Sistem (Lingkungan)
  • Konteks sistem mencakup keseluruhan faktor yang posisinya ada di luar dari ruang lingkup atau batasan dengan dampak yang mengenai operasinya.
  • Antarmuka Sistem (Interconnection)
  • Antarmuka sistem adalah saluran komunikasi yang menghubungkan sistem dengan subsistem lainnya.
  • Input Sistem (Input)
  • Input sistem dapat diartikan sebagai representasi dari energi yang sengaja disematkan dalam suatu sistem untuk kemudian bisa bertransformasi sebagai sinyal atau pemeliharaan.
  • Output Sistem (Output)
  • Sementara output sistem sendiri dapat diartikan sebagai hasil yang didapatkan atas tata kelola energi untuk selanjutnya diklasifikasikan dalam perwujudan luaran yang mempunyai efek berguna yang dalam hal ini lekat dengan keterkaitan input terkait subsistem di lain hal.
  • Proses Sistem (Processing)
  • Suatu sistem mungkin memiliki proses yang bertujuan untuk mengubah input menjadi output.
  • Tujuan Sistem (Objective)
  • Setiap sistem mempunyai tujuan spesifik yang sifatnya deterministik di mana kesuksesan diukur dari sejauh mana ia mencapai tujuan sebagaimana yang sudah ditetapkan.
  • Pengertian Informasi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rommey & Steinbart (2015), informasi diartikan sebagai data yang sudah melewati tahap pengelolaan sekaligus proses sedemikian rupa dengan cermat untuk menghadirkan efek yang bermakna secara signifikan sekaligus memba

ntu memaksimalan atas tindakan mengambil putusan yang dinilai paling tepat.

  • Karakterisitik Informasi

Menurut Gelinas dan Dull, seperti yang disampaikan oleh Fitria (2020), terdapat beberapa atribut yang menandai kualitas sebuah informasi, yaitu:

  • Efektivitas: mengacu pada serangkaian informasi yang mempunyai relevansi terkait mekanisme bisnis yang diutarakan tepat dari segi estimasi waktu, akurat, mempunyai konsistensi yang maksimal, serta bisa dilibatkan dengan optimal.
  • Efisiensi: bertalian dengan penyediaan informasi yang meminimalkan penggunaan atas sumber daya.
  • Kerahasiaan: atribut informasi yang menegaskan akurasi, kelengkapan, dan kevalidan informasi sesuai dengan standar nilai bisnis dan harapan yang ditetapkan.
  • Integritas: ciri informasi yang berfokus pada menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif dan mencegah pengungkapan yang tidak sah.
  • Ketersediaan: keterkaitan dengan sejumlah karakteristik informasi yang memberikan jaminan atas ketersediaannya informasi saat dibutuhkan untuk kepentingan mekanisme bisnis di waktu saat ini ataupun di waktu mendatang, termasuk perlindungan yang mengarah pada sumber daya yang memang menjadi keperluan dan kemampuan yang saling berhubungan.
  • Kepatuhan: atribut informasi yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap peraturan dan kontrak yang berlaku, baik internal maupun eksternal, yang menjadi kriteria dalam operasi bisnis.
  • Keandalan: ciri informasi yang memberikan jaminan terkait kesediaan sejumlah informasi akurat teruntuk pihak manajemen dari segi tata kelola entitas dan melangsungkan sejumlah amanah sekaligus pengelolaan atas perusahaan secara optimal.
  • Pengertian Akuntansi

Para ahli dalam bidang akuntansi dan entitas terkait telah menjabarkan makna dari konsep akuntansi dengan memberikan argumen yang khas pada pendekatannya masing-masing, meskipun inti maksudnya tetap sejalan.

Menurut (Hery, 2016), akuntansi diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang bertugas menghadirkan sejumlah informasi berbasis keuangan sebagai wujud pelaporan yang mana luaran tersebut diperuntukkan kepada pihak pemakai dan pihak lain yang memang ada kepentingan, yang meliputi para pengguna laporan dan pemangku kepentingan. Akuntansi sering dianggap sebagai alat komunikasi bisnis yang mengantarkan informasi terkait kinerja keuangan dan kondisi operasional suatu perusahaan dengan mekanisme berupa laporan berbasis keuangan biasanya secara tahunan. Pengadaan informasi dalam lini bisnis diawali dari skema identifikasi kemudian melakukan upaya pencatatan hingga yang ketiga mengkomunikasikan dengan media berbasis informasi akuntansi, yang sering kali berupa laporan akuntansi.

Menurut (Harahap, 2016), akuntansi, yang sering diberikan label sebagai accounting mengacu pada unsur linguistik dalam kerangka aktivitas bisnis di mana hal ini memiliki kecakapan dalam menyajikan sejumlah informasi perihal kinerja dan hasil usaha untuk periode yang sudah ditetapkan. Linguistik bisnis tersebut diawali dengan pembentukan penyusunan laporan keuangan atas skema akuntansi yang sudah berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun