Penerapan Pendidikan Islam di Sekolah yang Disalahartikan

Mengapa pendidikan islam suka disalah artikan yang bahwasannya banyak yang mengira pendidikan islam hanya mengenai hal yang berbau dengan keIslaman

Pendidikan islam merupakan pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan anak didik yang cerdas akal, sehat jasmani dan rohani ketiga hal tersebut merupakan 3 aspek yang harus dimiliki oleh pendidikan islam yang dimana juga dalam hasil pendidikannya menjadikan anak didik untuk menerapkan yang diajarkan baik dalam beribadah, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan tapi tidak hanya diari anak didik, pendidiknya pun juga diperhatikan apakah pendidik tersebut juga menerapkan ke3 aspek tadi apa tidak

Dalam Pendidikan islam banyak orang yang melihat sebelah mata yang dimana pesantren, madrasah itu merupakan bentuk dari pendidikan islam dan sekolah umum dianggap bukan dari pendidikan islam  yang ternyata sebenarnya pendidikan islam tidak hanya dijudge dari nama sekolahnya saja tetapi kita juga harus melihat isi dari sekolah tersebut isinya itu berupa dari mata pelajaran penerapan akhlaknya dan ada tidaknya sistem doktrinisasi

Di sekolah saya dahulu yang dimana merupakan sekolah umum bukan salah satu bentuk sekolah madrasah maupun pesantren menurut saya bisa disebut dengan sekolah yang menerapkan pendidikan islam, kenapa? karena sekolah saya sangat menerapkan ke 3 aspek tersebut yaitu terdapat pelajaran mengenai jasmani, kemudian ekstrakulikuler mengenai jasmani dan juga menerapkan kecerdasan akal  juga sikap-sikap yang keislaman berupa akhlak mulia dengan menanamkan kesopanan menghargai sesama dan masih banyak lagi, dalam hal beribadah juga selalu diutamakan yang dimana setiap hari jumat bersama2 melakukan yasinan di tiap hari senin-kamis juga sekolah saya melakukan tadarus al-qur'an. disekolah saya dahulu pun sangat menghargai akan adanya perbedaan dimana yang beragama non islam pun diberi kesempatan untuk mempelajari agamanya juga dan mengadakan bimbingan dihari jumat selagi kita yasinan, jika dilihat dari berita sekarang banyak sekolah islam seperti pesantren yang memiliki permasalahan baik dalam gurunya sistem sekolahnya dan masih banyak lagi jadi dari hal itu kita tidak bisa menilai dari sisi luarnya saja mengenai yang pendidian islam dan juga bukan jadi kita tidak bisa mengsalah artikan mengenai pendidikan islam yang dimana hanya terlihat dari namanya, tapi sekolah umumpun bisa disebut juga pendidikan islam  

Jadi penerapan pendidikan islam disekolah tidak bisa disalah artikan yang hanya dinilai dari nama sekolahnya saja tapi masih banyak hal lain yang harus diperhatikan yaitu berupa pendidikan islam itu  diliat dari apakah ada atau tidaknya pengembangan ketiga aspek yang disebutkan diatas yaitu berupa akal, jasmani, rohani. Yang dimana akal mengenai kecerdasan ilmu pengetahuan baik alam maupun filsafat. kemudian jasmani yang dapat berupa didalamnya memperhatikan kesehatan, olahraga yang dimana jika badan sehat maka akalnya pun akan sehat maupun sebaliknya. Selanjutnya rohani yang dimana dalam rohani memperhatikan akhlak mulia, iman, dan takwa karena muslim yang baik yang pasti memiliki ketiga hal itu.