Mohon tunggu...
Salfadora NovaPradita
Salfadora NovaPradita Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

loves reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PKKMB 2024

5 September 2024   20:49 Diperbarui: 5 September 2024   21:04 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEGIATAN SELAMA MENJALANI OSPEK DAY 1-4 DI UNIVERSITAS dr.SOEBANDI

 

Pada day-1, awal dimana menjalani saya sebagai mahasiswa baru atau yang bisa disebut dengan maba. Awalnya, saya memang bingung dengan kehidupan baru di dunia perkuliahan yang sebenarnya masih agak asing pada saya seperti pertama kalinya saya yang menjadi anak sd dan naik pada smp dahulu. Hal yang memang saya ingat dan tekankan pada diri saya itu adalah jadwal yang pemnelajaran yang tidak beraturan, tergantung mata pelajaran atau dalam perkuliahan kita menyebutnya sebagai SKS (sistem kredit semester). Dan juga, panitia ospek yang benar-benar menetapkan adanya kedisiplinan dan adab yang harus ditanamkan oleh semua mahasiswa  baru. Hal ini juga membuat sematan utama pada pikiran saya bahwa adab serta etika menjadi nomor satu sebelum pendidikan tinggi.

Pada day-2, saya perlahan menjadi paham bagaimana sistem belajar dari mahasiswa. Berbeda dengan saat kita masih dalam tingkat SD-SMP-SMA yang mana guru akan menjelaskan berulang kali jika ada siswa nya yang lupa atau hanya sekedar membuat mereka mendengarkan saja tapi tanpa memahami yang disampaikan oleh sang guru. Namun, dalam dunia kuliah jelas berbeda, kita sebagai mahasiswa harus memahami apa yang disampaikan oleh dosen a.k.a guru pada perkuliahaan untuk memahami materi mereka dark awal tanpa adanya pengulangan materi. Ini dibuktikan saat melakukan ospek, panitia mengadakan undangan dari dosen pada mara maba untuk mencerna semua ilmu yang disampaikan dan kita sebagai maba diharuskan untuk selalu mengamati penjelasan dari dosen agar paham.

Pada day-3, sistem perkuliahan yang saya bingungkan kini paham, bebrrapa sistem yang akan dimunculkan di dunia perkuliahan seperti SKS, SKPI, KHS, dan lainnya. Banyak istilah yang saya tidak ketahui awalnya. Tetapi ketika saya paham, justru saya merasa bahwa sistem pembelajaran perkuliahan akan menjadi jauh lebih asik karena banyak nya sistem yang mana kita sebagai mahasiswa tidak harus memikirkan satu nilai atau semua pelajaran. Semisalnya pengambilan SKS dengan sistem ilmu yang kita ska dalam prodi yang memamng kita pilih. Dan adanya IPK yang mana sistem ini sama seperti rapot sekolah. Bedanya. Kita diharuskan untuk memenuhi segala aspek serta peraturan yang ada agar mendapatkan nilai yang bagus. Semisal dalam keaktifan, attitude, banyaknya masuk dan izin, etc.

Pada day-4, biasanya menjadi hari akhir ospek. Yang mana situasinya jauh lebih santai dan menyenangkan. Kita sebagai mahasiswa baru diberikan bagaimana keasikannya bermain bersama panitia atau kakak tingkat lainnya dengan suasana yang santai. Hal ini membuat pikiran yang awalnya berpikir bahwa perkuliahan adalah hal yang menyeramkan, rupanya tidak seburuk yang kita pikirkan saat SD atau bahkan SMA dulu. Dengan kedisplinan yang ketat serta sistem baru, lingkunan baru dalam dunia perkuliahan membuat kita sadar bahwa dunia perkuliahan tidak seseram yang dipikir. Ospek dengan nada tinggi tanpa sebab apa-apa sudah tidak zaman, dalam universitas dr.soebandi semua hal menyeramkan yang dikatakan oleh orang lain saat ospek saat berlangsung bahwa ospek adalah bagian paling menyeramkan di awal perkuliahan itu tidak ada sama sekali. Ketekunan panitia serta kedisiplinan mereka sangat patut kita sebagai mahasiswa baru untuk mencontoh apa yang baik oleh para kakak tingkat serta panitia untuk menjadi generasi Z yang berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun