Mohon tunggu...
saldza hanni putri
saldza hanni putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi

mahasiswa ilmu komunikasi yang tertarik dengan menulis dan public speaking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Stereotype dalam Kehidupan Sehari-hari

30 November 2023   08:43 Diperbarui: 30 November 2023   09:31 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Dalam menjalani kehidupannya sehari hari, manusia cenderung akan melakukan penilaian terhadap seseorang yang berada dilingkungannya. Baik terhadap suatu kelompok maupun terhadap individu tertentu. Penilaian penilaian sederhana seperti itu tanpa kita sadari adalah bentuk stereotype sederhana. Secara sederhana, stereotype adalah sebuah gambaran karakteristik terhadap suatu kelompok yang dianggap negatif. Contohya seperti saat kita berburuk sangka dan melakukan judgement negatif terhadap individu atau kelompok tertentu.

            Memang stereotype tidak selalu negatif. Adapula bentuk stereotype positif. Akan tetapi, rata rata dan kebanyakan stereotype berbentuk negatif. Sebenarnya  stereotype merupakan kegiatan alamiah yang wajar dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini dikarenakan dalam stereotype terdapat proses mencerna sebuah informasi. Dalam kata lain, stereotype merupakan sebuah alat bagi manusia dalam memproses sebuah informasi.

            Stereotype sendiri mampu mempengaruhi cara berperilaku seseorang terhadap individu maupun sebuah kelompok yang berada di lingkungannya. Terutama stereotype negatif. Stereotype negatif yang berlebihan dapat menimbulkan masalah akibat adanya pandangan atau asumsi negatif dan dalam beberapa kondisi cenderung berbahaya. Dalam pembentukan sebuah pandangan atau stereotype itu sendiri, media memiliki pengaruh yang cukup besar. Ini dikarenakan media dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir dan berperilaku.

            Contoh dari stereotype yang berlebihan yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari hari adalah diskriminasi terhadap sekelompok orang maupun individu. Contoh lainnya adalah etnosentrisme dan rasisme terhadap etnik maupun kelompok tertentu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun