Mohon tunggu...
Saldiawan
Saldiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Semester 7 Program Studi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Implementasi Keuangan Publik Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

27 Januari 2025   15:00 Diperbarui: 27 Januari 2025   14:03 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Secara garis besar keuangan publik merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan sebuah negara, Keuangan publik Islam adalah sistem pengelolaan keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Pada prinsip ini tidak hanya mengatur pendapatan dan pengeluaran negara, tetapi juga memastikan bahwa pengelolaan tersebut dilakukan secara adil dan mandiri pada kesejahteraan masyarakat. Dalam opini ini, kita akan membahas bagaimana keuangan publik Islam relevan dengan kehidupan sehari-hari serta implikasinya bagi masyarakat modern.

Al-Qur'an dan Hadis yang menekankan pentingnya keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam mengelola harta. Dalam Islam, kekayaan tidak boleh terkonsentrasi pada segelintir orang saja. Hal ini tercermin dalam kewajiban zakat, infak, dan sedekah yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Keadilan distribusi juga mengharuskan pemerintah mengelola pendapatan negara untuk kepentingan umum, seperti membangun infrastruktur, menyediakan layanan kesehatan, dan mendukung pendidikan. Selain itu, riba (bunga) dilarang dalam Islam karena dianggap merugikan pihak lain dan menciptakan ketidakadilan. Dalam konteks keuangan publik, larangan ini mendorong pemerintah untuk mencari sumber pendanaan yang bebas dari riba, seperti melalui instrumen keuangan syariah. Keuangan publik juga harus dikelola dengan transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan untuk memastikan bahwa dana publik digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan tidak disalahgunakan.

Keuangan publik Islam memiliki relevansi yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Zakat adalah salah satu instrumen utama keuangan publik Islam yang memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat. Zakat yang dikumpulkan oleh negara atau lembaga resmi dapat digunakan untuk membantu fakir miskin, anak yatim, dan kelompok rentan lainnya.

Pengelolaan keuangan publik yang berbasis syariah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan layanan publik dilakukan tanpa merugikan masyarakat atau merusak lingkungan. Pembangunan proyek besar harus mempertimbangkan dampaknya terhadap keseimbangan ekologi dan keberlanjutan jangka panjang. Selain itu, proyek tersebut juga harus memenuhi standar etika Islam, seperti tidak melibatkan praktik korupsi atau manipulasi. Prinsip transparansi dalam keuangan publik Islam sangat relevan dengan tuntutan masyarakat modern yang menginginkan pemerintah yang bersih dan akuntabel. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat merasakan manfaat dari sistem yang transparan, seperti laporan keuangan negara yang mudah diakses dan dipahami, serta mekanisme pengawasan yang melibatkan partisipasi publik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun