Mohon tunggu...
taufik sandi
taufik sandi Mohon Tunggu... -

apapun pendapatmu tentangku, beginilah aku apa adanya.....

Selanjutnya

Tutup

Money

Musim Durian

22 Maret 2012   09:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:37 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

tak terasa awal tahun telah berlalu namun bulan-bulan seperti inilah yang di merupakan bulan yang dinantikan penikmat buah di daerah kami.

bulan februari sampai bulan juni merupakan musim buah-buahan mulai dari Mangga, Durian, Rambutan, dan Langsat...Buah-buahan tersebut membanjiri pasar-pasar tradisional saban pagi hari... yang menarik adalah buah durian..yang merupakan buah-buahan andalan daerah kami seringkali musim durian berbarengan dengan musim buah rambutan dan langsat.

untuk tahun ini durian sudah membanjiri pasar-pasar tradisional dengan harga yang sangat murah. durian se ikat (3 biji) di jual dengan harga lumayan murah sebesar Rp.15,000 yang besarnya lumayan dan kualitasnya tidak diragukan lagi. sedangkan rambutan dan langsat semakin tak terhiraukan, dengan adanya durian harga rambutan berkisar Rp. 15.000 / karung (bekas pupuk 50 kg) dan langsat di jual lebih murah sebesar Rp.10.000/Karungnya.

kami sangat menyukuri nikmat ini namun ada yang penulis keluhkan bahwa tidak adanya inovasi pemerintah dalam meningkatkan hasil jual buah itu padahal ini bisa dijadikan tambahan penghasilan bagi warganya. seandainya saja pemerintah dapat berinovasi dengan kondisi seperti ini tentunya perekonomian rakyatnya semakin baik sehingga dapat meningkatkan taraf hidup warga.

hari ini durian masih terjual dengan harga diatas tapi dua bulan kedepan menurut petani bahwa kemungkinan durian hanya akan dijual Rp. 10.000/3 biji sungguh harga yaNG murah..seandainya saja bisa dimaksimalkan harganya tentunya akan lebih baik kata salah seorang petani durian..

ayo berkunjung ke daerah kami Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun