Dalam dunia metafisika, cakra sangat berperan penting. Terutama untuk menyelaraskan kinerja energi tubuh. Dengan memiliki cakra yang aktif bekerja, maka pancaran aura pun menjadi positif. Karena cakra merupakan penghasil energi aura. Pancaran aura yang positif sangat berpengaruh dalam kualitas hidup seseorang.
Ketika kehidupannya dipermudah dan kesulitan bisa diatasi dengan gampang, maka secara otomatis cakranya bisa aktif dan terbuka sehingga dapat bekerja dengan sangat baik.
Kecuali jika kinerja cakra kurang baik, maka hasil aura menjadi negatif dan berpengaruh buruk pada kualitas hidup pula.
Bagi Anda yang belum tahu apa itu cakra, cakra berbentuk lingkaran seperti cakram yang selalu berputar-putar pada tubuh energi manusia.
Karena selain tubuh fisik, manusia pun memiliki tubuh energi atau tubuh esoterik yang tak kasat mata. Ketika aktivitas cakra bekerja dengan baik, maka hampir dipastikan bahwa kehidupannya pun menjadi baik.
Cakra terbagi menjadi 2, yaitu cakra minor dan cakra mayor atau cakra utama. Jumlah titik cakra ada ratusan. Kurang lebih 365 titik cakra. Namun, biasanya yang paling diketahui adalah cakra mayor yang jumlahnya hanya tujuh buat.
Di antaranya adalah cakra mahkota, cakra, ajna, cakra tenggorokan, cakra jantung, cakra solar pleksus, cakra seks, dan cakra dasar.
Jika salah satu ketujuh cakra tersebut tersumbat, tidak terbuka dengan baik, maka kualitas hidup seseorang bisa memburuk. Untuk itu itulah diperlukan cara membuka dan mengaktifkan cakra dengan baik. Oh ya, letak cakra sesuai dengan posisi masing-masing. Berikut inilah penjelasannya:
1. Cakra mahkota: terletak di atas kepala yang fungsinya untuk spiritualitas
2. Cakra ajna: terletak di antara kedua mata. Lebih tepatnya sedikit di bawah kening. Biasanya cakra ajna ini digunakan sebagai indra keenam atau mata ketiga
3. Cakra tenggorokan: terletak di tenggorok yang salah satu fungsinya untuk pusat komunikasi