RBLS: Gerakan Literasi di Bumi Turang, Tanah Karo

Rumah Baca Lembah Sibayak (RBLS) merupakan komunitas yang peduli akan pendidikan masyarakat terutama terhadap pendidikan anak-anak di ''lembah sibayak''.

Dengan moto Gerakan Literasi Dibumi Turang,para relawan bergerak dari satu desa ke desa lainnya di seputaran lembah sibayak di kabupaten Karo-Sumatera Utara, membawakan buku bacaan bagi anak anak disana.  Dengan bermodalkan buku dan terpal mereka mendatangi tempat anak-anak berkumpul.

Gerakan literasi ini terinspirasi dari berbagai berbagai rumah baca di berbagai tempat di sumatera utara dan di berbagai tempat di Indonesia.

Komunitas yang mulai bergerak sejak bulan juni 2017 lalu, memulai  gerakannya dengan mengunjungi jambur desa Semangat Gunung dengan menggelar lapak baca buku gratis, saat itu RBLS hanya memiliki buku bacaan sebayak 70 buah judul buku.  Foto foto kegiatan yang mereka bagikan melalui media social facebook dan instagram setiap kali melakukan kegiatan menggundang perhatian dari banyak pihak khususnya perseorangan. 

RBLS bagi Meja Belajar Gratis bagi anak-anak lembah sibayak

RBLS juga bergabung dalam simpul literasi Pustaka Bergerak Indonesia yang dibangun oleh bapak Nirwan Arsuka. Melalui fanspage inilah mereka berbagi foto dan cerita setiap kali berkegiatan.

Kini RBLS memiliki jadwal RBLSmobile untuk mengunjungi desa desa di sekitaran lembah sibayak, antara lain di jambur desa Semangat Gunung setiap hari selasa pukul 14.00-16.00 wib, jambur desa Doulu Dalam setiap hari jum'at dengan jam yang sama, serta setiap hari minggu jam 10.00-12.00 wib di jambur desa Doulu Pasar.  Saat ini mereka juga sedang mengupayakan PosBaca di Desa Sembekan II kab. Deliserdang yang dikenal sebagai daerah Lau Gedang. Sementara itu Rumah Baca tersebut buk setiap hari dari jam 10.00 -18.00 wib.

Membaca buku adalah salahsatu cara memperoleh pengetahuan menghadapi perkembangan jaman yang cepat.

Melalui program pemerintah Free Cargo Literacy, yaitu bebas biaya kirim buku seluruh Indonesia setiap tanggal 17 pada setiap bulannya, RBLS kini telah memiliki 600 judul buku yang telah dikirim oleh orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya dari Jakarta, Papua, Medan, Aceh, Binjai, Semarang, dan dari beberapa rumah baca yang berada di berbagai tempt di Indonesia.

Harapan dan cita-cita Rumah Baca Lembah sangat sederhana, yaitu ingin membiasakan masyarakat membaca buku, khususnya bagi masyarakat di sekitar lembah sibayak dan  tanah Karo, membaca buku menjadi kegiatan sehari hari masyarakat, memberikan pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan dalam kehidupan, membuat anak-anak bergembira dalam belajar dan menuntut ilmu, salah satunya dengan membaca buku.  Buku adalah jendela untuk menatap dunia yang terus berkembang pesat.

Berfoto bersama relawan, masyarakat dan anak-anak usai melaksanakan RBLSart. kegiatan ini dilakukan setiap bulan.

Untuk operasional, RBLS mengharapkan dari kegiatan philantrophy (donasi/sumbangan masyarakat), serta menjual lukisan dari kegiatan RBLSart atau kegiatan melukis bulanan yang dilakukan hampir setiap bulan.

Lukisan karta anak-anak tersebut dijual untuk umum.  Hingga saat ini lukisan tersebut banyak dibeli oleh orang-orang dari sekitar kota Medan, Jakarta, Tangerang, Singapura dan juga Rusia.

Sementara untuk kebutuhan buku-buku bacaan baru kita tetap mengharapkan dari sumbangan donatur-donatur dari berbagai tempat di Indonesia.  Kedepannya RBLS ingin menginisiasi gerakan ''satu desa satu perpustakaan'', semoga saja kegiatan ini bisa terlaksana dimulai tahun 2018 ini.

Bagi masyarakat yang ingin menyumbang buku kamu bisa memanfaatkan program free cargo literacy dengan mengirimkan buku donasi kamu setiap tanggal 17 pada setiap bulannya dengan maksimal 10 kg, buku dapat dikirimkan ke alamat : Jl. Desa Doulu Semangat Gunung (sebelum Post retribusi) Kec. Brastagi Kab. Karo Sumatera Utara 22152. facebook : Rumah Baca Lembah Sibayak  Instagram : rblembahsibayak