Pertama kali melihat sepeda ini saya langsung terbang berkhayal mengayuh sepeda ini melintasi pelataran Musee de l'Homme dan Musee National de la Marine tidak ketinggalan pula melewati taman air mancur Trocadero dan jembatan Pont d'lena menghantarkan saya menyeberangi Sungai Seine yang membelah kota Paris. Akhir dari perjalananku berhenti di taman Menara Eiffel dan kerlap kerlip lampu menyambutku dengan ramah.
Prancis sebagai negara besar di benua eropa memiliki ciri khas yang tidak pernah lepas dari pikiran saya, menara Eiffel, anggur, dunia fesyen, kesenian, sastra. Ada satu hal yang belum terlintas dalam benak pikiran saya yaitu sepeda cruiser. Sepeda cruiser jenis Anchorage Man ini merupakan pabirkan United Cruiser Prancis. Sepintas perancangan sepeda ini tidak jauh berbeda dengan sepeda cruiser lainnya seperti Schwinn, Elektra, Trek, dan Fuji.
Perancangan sepeda ini merupakan perpaduan gaya tradisional California dan kemewahan tipikal Eropa. Kedua hal tersebut bisa kita lihat pada pemilihan warna candy blue dari sepeda ini. Pemilihan warna tersebut terinspirasi dari bis wisata pantai Laguna California. Kedua, ciri khas dari sepeda Anchorage Man ini bisa dilihat pada perancangan kerangka dengan sistem double rainbow. Jenis sepeda ini bagian dari keluarga besar city bike. Anchorage Man ini biasa ditemui di area wisata pantai yang memiliki kontur yang datar dan luas. Filosofi dari sepeda ini terletak pada logo pesawat yang memiliki kemampuan mendarat diatas pantai atau air.Anchorage Man selain banyak ditemui di kawasan pantai, sepeda ini juga banyak ditemui di pusat-pusat kota seperti kawasan taman kota, pelataran-pelataran gedung kesenian di kota asal sepeda ini.
Keindahan dari sepeda ini juga bisa kita lihat pada pemilihan warna di bagian sadel dan pegangan tangan di bagian kemudi. Perpaduan warna cognac and bourbon menunjukkan cita rasa sepeda buatan Prancis yang memiliki khas yang indah dan popular. Pada bagian sadel di bordir pabrikan United Cruiser dengan jenis font latin semi klasik, disertai garis warna putih sebagai pembatas antara cognac and bourbon. Padu padan yang sama juga diterapkan pada bagian pegangan tangan di bagian kemudi, tali warna putih di fungsikan sebagai kancing penutup dengan bentuk menyilang antar lubang kedua warna tersebut. Sepeda ini juga dilengkapi teknologi 3 speed Shimano Nexus internal gear hub and sequential shifting Microshift (Jepang). Perancangan pada bagian shifter dan rem ini dibuat simpel dengan mengutamakan kesederhanaan dan tata letak yang tepat memudahkan pesepeda untuk menjalankan fungsi shifter tersebut. Pada rem belakang dan depan masih menggunakan rear & front brakes roller shimano serie br_im4l. Spesifikasi sepeda ini bisa dilihat di bagian bawah sadel, di bagian ini pengguna bisa mengetahui merk, pabrikan sepeda dan bahan baku yang dipakai untuk kerangka sepeda ini. Dibagian depan ban belakang difungsikan sebagai tempat memasang pabrikan merk sepeda tersebut dengan teknis hotprint.Kelebihan konstruksi sepeda ini terdapat pada penggunaan baut yang memakai kunci L di beberapa bagian yang memperindah perancangan sepeda tersebut sampai hal yang detil, pada bagian roda depan dari sepeda ini menggunakan hub dari shimano dan menggunakan rem yang sama pada bagian roda belakang.
Mengamati dan mereview sepeda ini membuatku kembali melayangkan khayalan di sebuah tempat yang cukup terkenal di wilayah Paris, Avenue Champ Elysee. Jalan yang dikenal sebagai jalan terindah di dunia ini merupakan strip real estate termahal kedua di dunia setelah Fifth Avenue di New York. Toko-toko dan kafe-kafe mewah berderet dalam bangunan klasik. Di ujung jalan terdapat bangunan menyerupai gapura besar: Arch de Triomphe, simbol kemenangan Perancis. Tricolore berkibar di tengah bangunan menyambut saya kedatangan saya dengan tulisan besar di bawahnya "Bienvenue Monsieur Aan."
