Mohon tunggu...
Salman Zaelendra
Salman Zaelendra Mohon Tunggu... -

aku adalah aku\r\naku memang aku\r\ntapi aku bukan dari aku\r\nkarena itu aku suka malu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Karya Mahasiswa Dikorbankan Demi Kepentingan Pribadi

11 Februari 2012   05:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

mungkin ini yang dimaksud sebagai pembunuhan karakter. pembunuhan imajinasi mahasiswa yang dilakukan oleh

pihak kampusnya sendiri. atau mugnkin juga mahasiswa menjadi korban keserakahan para petinggi kampus.

kejadian ini terjadi di salah satu PTS di jakarta. yang tidak begitu dikenal namanya oleh masyarakat umum.

kejadian demi kejadian terjadi dalam kampus ini, dengan tempat yang tidak begitu besar tapi cukup untuk

para "mafia akaddemisi" bermain. menurut beberapa narasumber yaitu mahasiswa yang diwawncarai.

mereka sangat kecewa dengan sistematis didalam kampus ini. dari pelayanan akademik keuangan sampai kemahasiswaan.
yng lbih menyedihkan menurut data BAN-PT dan Data ijin Oprasional yang di investigasi oleh tim kami.

ada beberapa fakultas yang sudah kadaluarsa dan memiliki Akreditasi C. menyedihkan bukan. "kami sudah cukup

bosan mas kuliah disini apa-apa denda, sudah ga jelas buat apa dan dipergunakan untuk apa." tutur Sunari

mahasiswa fakultas Psikologi semester 5. saking banyaknya permasalahan tersebut Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

mengadakan konfrensi bersama para petinggi kampus yang dihadiri oleh Rektor Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III.

menanggapi masalah Akreditasi Rektor menanggapi hal tersebut dengan memeberi penjelasan "Pihak kampus sedang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun