Di usianya yang ke-69 tahun Bank Tabungan Negara atau Bank BTN berhasil  menjadi  Bank  ke- 5 terbersar di Indonesia berdasarkan aset yang dimiliki. Peniningkatan aset Bank BTN terjadi  secara signifikan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Sebesar 17% atau lebih dari 300 triliun diperoleh Bank BTN, hal ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 lalu yang hanya 261,5 triliun.
Kredit perumahan memiliki progres yang baik  menjadi fokus utama peningkatan aset Bank. Bank BTN telah mewujudkan kredit sekitar 523 triliun yang didominasi oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang tersalurkan kepada lebih dari 4.5 juta keluarga di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu wujud pengabdian Bank BTN  terhadap negara selama 69 tahun terakhir.
Akan tetapi meskipun demikian persyaratan biaya maupun proses kredit properti di Indonesia masih rumit. Nominal  uang muka pembelian dan angsuran rumah yang terlalu tinggi menyebabkan masyarakat enggan mengambil  fasilitas kredit properti saat ini. Selain itu, hambatan lain dalam kredit properti yakni kepemilikan kredit barang  atau jasa lain yang belum selesai sehingga masyarakat harus berfikir dua kali jika hendak mengambil kredit properti.
Selama 69 tahun Bank BTN telah mengabdi untuk negeri dengan produk-produknya terutama KPR, di tahun 2019 ini Bank BTN  telah meningkatkan inovasi dan kualitas produk KPR dengan skema yang terjangkau utuk masyarakat berpenghasilan rendah maupun menengah. Bank BTN dalam  usahanya untuk meningkatkan  kinerjanya khususnya untuk KPR telah menetapkan sejumlah strategi.
Strategi pertama yaitu dengan peningkatan kerjasama dengan pihak swasta atau instansi, terutama untuk pembiayaan perumahan. Kedua, memperkuat kemitraan dengan pemerintah dalam penyediaan dan pembiayaan perumahan. Ketiga, penyelarasan program dan target Bank BTN dengan misi pemerintah dalam Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) . Terakhir yakni penguatan fitur-fitur digital channel Bank BTN untuk layanan perbankan sehingga mudah untuk bertranstsaksi baik debit maupun kredit.
Sejumlah strategi ini diharapkan mampu memperkuat Bank BTN  dan menjadikannya bank yang mendominasi bisnis properti baik subsidi maupun nonsubsidi. Selain itu, semoga di usianya yang ke- 69 ini  semoga Bank Tabungan Negara mampu menjadi  Bank  Terbaik  Negara dengan program pembiayaan rumah unggulannya yang bersahabat bagi masyarakat Indonesia.
