Menjelang tidur malam ini, Â kembali ku buka grup WhatsApp, Â ternyata masih belum usai cerita reuni. H. Ahmad Zarkasyi, teman yang bermukim di Amuntai memberi komentar tentang perjuangan kawan-kawan yang jauh dari Banjarmasin. Â Ada yang dari Sampit, Katingan, Balikpapan, Serpong, Grogot, Kotabaru, Tanah Bumbu dan juga dari Makassar. "Sungguh berat perjuangan mereka hingga sampai ke Banjarmasin," kata Zarkasyi. Â
Perjuangan untuk bertemu teman lama, Â sebenarnya itu saja intinya. Secara materi tidak ada yang didapat, Â bahkan harus berkorban dengan mengeluarkan sejumlah rupiah. Berapa rupiah yang dikeluarkan, Â berapa banyak aktivitas lain yang harus ditinggalkan, Â itulah rincian pengorbanan, Â yang sepertinya sulit dijelaskan dengan kata-kata. Â Pengorbanan mereka tentu sudah terbayar dengan raminya bertemu kawan-kawan yang penuh keakraban.
H. Barsihannor, Â ketua Ikatan Alumni, Â di awal sambutannya sudah menyampaikan penghargaan yang setinggi-setinggi kepada mereka yang datang dari jauh, Â apalagi yang berada di luar provinsi dengan jarak ribuan kilometer. Ini gambaran bahwa Ikatan Alumni, Â memang membuat mereka terpikat untuk berjumpa kembali.
Beberapa catatan yang menginspirasi kita bersama, kehadiran mereka  para alumni yang jauh tadi, mereka datang bersama keluarga. Ini akan membuat  anggota keluarga ikut menyaksikan langsung betapa ayah atau ibunya yang tergabung di Ikatan Alumni benar-benar memiliki Ikatan bathin yang kuat,  meski terpisah oleh jarak dan waktu.
Menurut catatan Meta, waktu ku tanya dengan dia, Â "mengapa orang tertarik ikut reuni," Â jawaban Meta seperti ini :
Berikut beberapa alasan mengapa orang tertarik mengikuti reuni:
Alasan Emosional
1. Kenangan masa lalu: Reuni memungkinkan mereka mengenang kembali masa-masa indah dan menyenangkan.
2. Kesempatan bertemu teman lama: Mengobati rindu dan memperbarui hubungan.