Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Assanabil Kota Banjarmasin yang terletak di Banjarmasin Utara telah memasuki usia lebih dari 10 tahun. Di sepuluh tahun ke-2 ini mereka punya tagline "Assanabil Berkemajuan". Sebuah kalimat motivasi untuk selalu maju sejalan dengan era digital yang begitu cepat berjalan. Era di mana semua lini telah berubah menjadi pengelolaan dalam bentuk digital, Â sehingga menjadi cepat, akurat dan meluas.
Penilai Kinerja Kepala Madrasah atau PKKM untuk madrasah ini ternyata telah disajikan dalam bentuk digital. Pengawas Madrasah yang bertugas sebagai Penilaian 1, Salafudin Fitri, S.Ag., M.Pd. dan penilai 2, Hj. Husna Mai Sa'adah, S.Ag., M.A. telah hadir di madrasah ini pada Senin tanggal 9 Desember 2024 lalu. Mereka melakukan penilaian dengan memindai barcode yang telah sajikan. Barcode yang disajikan itu berisi instrumen PKKM mulai dari komponen Usaha Pengembangan Madrasah, Manajerial, Kewirausahaan, dan Supervisi. "Pola ini dipakai supaya para penilai lebih mudah melakukan verifikasi data tanpa harus mencari dokumen," kata Ustadz Drs. H. Johansyah, kepala MIS Assanabil.
Madrasah ini didirikan dengan penuh pengorbanan. Berani membeli tanah dan membangun gedung berlantai 3 dengan bantuan para dermawan, kontraktor dan orang tua murid tanpa harus berhutang ke bank. Dra. Hj. Hernawati, M.Pd., Pengurus Yayasan Assanabil,  menjelaskan  bahwa pihak  kontraktor madrasah ini telah menawarkan untuk membangunkan gedung madrasah sampai selesai. "Selagi pihak Yayasan belum memiliki dana, pihak kontraktor tetap melanjutkan pembangunan dengan dana mereka sendiri,  selanjutnya pihak Yayasan akan membayar kepada kontraktor secara bertahap. Alhamdulillah di awal tahun 2024 tadi semua hutang telah dapat dilunasi," kata Hj. Herna.
Berdasarkan keterangan Hj. Hernawati, Â nilai aset Assanabil yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah lebih dari 20 Milyar. Ini bukti bahwa kegigihan Yayasan Assanabil telah membuahkan hasil. Berhasil mewujudkan mimpi menjadi madrasah yang memiliki prasarana dan sarana yang layak.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H