Mali Bentuk Pemerintah Kesatuan Nasional.

Menurut laporan dari Bamako,Presiden sementara Mali Diouncounda Traore  telah membentuk sebuah pemerintahan persatuan nasional untuk mengantisipasi perpecahan lanjutan di benua hitam  Afrika tersebut .Sebagaima diketahui bahwa Mali kini terpscah kepada dua bagian,karena beberapa kelompok etnis Tuareg yang berkoali dengan kubu muslim telah mendirikan negaranya sendiri terpisah dari pemerintah pusat di Bamako.                                   

Mali mengalami krisis politik sejak bulan Maret 2012 lalu menyusul kudeta militer terhadap Presiden terpiih secara demokratis Amadou Toumani Tuore  ,yang selanjutnya menyerahakan kekuasaanya kepada suatu badan peralihan.Akan tetapi krisis politik yang berlarut-larut itu memberi peluang bagi kawasan utara Mali untuk berjalan sedniri,dan mereka membentuk negara baru yang berdasarkan syariat islam.                

Namun demikian oleh Perancis,negara bekas penjajah Mali tidak menghendakinya yang kemudian oleh AS diisukan,bahwa kelompok Tuareg dan Muslim yang memproklamirkan berdirinya negara Mali utara itu teroris cabang Al Qaedah Afrika.Selanjutnya AS dan sekutunya menekan negara-negara Afrika utara yang tergabung dalam ECOWAS untuk menggagalkannya,bahkan sekarang mereka sedang merancang suatu operasi militer untuk menggulingkan rejim di Mali utara tersebut.                                            

Tetapi sampai sekarang Mali utara itu masih eksis seiring dengan terutnda-tundanya tidakan yang diambil oleh ECOWAS dukungan Perncis dan juga Paman Sam tersebut,karena Barat tidak menghendaki kedepan Afrika Barat,Afrika Timur ,Afrika utaranya itu dikuasai oleh para pemimpin yang menjalankan syariat islam .Mereka khwatir  berbagai kepentigan politiknya,akan terancam oleh kubu muslim Afrika itu.