Mohon tunggu...
Salaby Maarif
Salaby Maarif Mohon Tunggu... -

Jualan, Tennis, Menulis dan Silaturahmi

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Drama Penyitaan KPK atas Pusaka (Mobil) LHI di Zaman Singasari

15 Mei 2013   14:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:32 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madangkungan: "Ya, tapi mereka adalah orang-orang desa ini sedangkan kau bukan..kau orang asing.."

Pendekar Lou: "Ahh.. kau selalu menyebut-nyebut olang asing-olang asing lupanya kau olang kulang pelgaulan..Kau halus belajar kepada olang yang datang kedaelahmu..Kalau tidak kau tidak mungkin dapat kemajuan..."

Madangkungan: "Serahkan pedang itu kalau kau ingin selamat.."

Pendekar Lou: "Ohh.. tidak...tidak...aku akan mempeltahankannya apapun yang akan teljadi.."

Madangkungan memberikan isyarat dan bermuncullah kaki tangannya yang berjumlah 8 orang untuk melakukan sita paksa atas pusaka milik Pendekar Lou.. Dan perkelahian didepan kantor Pendekar Lou pun terjadi.. Bagaimanakah kelanjutannya?? mari kita simak audio berikut ini...

https://www.youtube.com/watch?v=FpvpthbFWng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun