Mohon tunggu...
Salim Rahmatullah
Salim Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Scholarship Hunter

Scholarship Hunter I Soc-Environment Campaigner I HIMMAH NW I Blogger I Traveller and so on.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Safari Takjil Bikin Dompet Tetap Gemuk

28 Mei 2018   22:29 Diperbarui: 28 Mei 2018   22:38 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Editan Pribadi yang sumber asli dari eksotisjogja.com

Asumsi yang sering terdengar saat bulan ramadhan datang adalah tingginya konsumi masyarakat, yang berefek pada tingginya daya beli juga. Akibatnya, pengeluaran dari masyarakat menjadi membludak. Apakah benar demikian?

Jawabnya bisa saja demikian, namun tidak selamanya benar. Selalu ada pengecualian, terutama ketika masyarakat bisa menemukan cara yang tepat untuk menyiasatinya. Sehingga mereka tetap bisa memperbanyak konsumsi, namun tidak membuat pengeluaran mereka membengkak.

Sebagai anak kosan di daerah seperti Yogyakarta, penulis merasakan sendiri, bagaimana nikmatnya bisa mengkonsumsi banyak makanan di bulan ramadhan, tetapi tidak membuat dompet cepat kurus.

Tentu, ada siasat yang harus dilakukan selama bulan ramadhan. Baiklah, jika dihitung-hitung,  Keseharian anak kosan seperti saya, hanya memasak nasi lalu membeli lauk di angkkringan terdekat, 10- 15 ribu saja cukup membuat saya kenyang . namun, berkat siasat apik di bulan ramadhan, cukup tiga ribu saja, saya bisa bertahan sehari- harinya selama ramadhan.

Bagaimana caranya? Sederhana sekali, anak kosan perlu banyak gerak, untuk bersafari ke masjid- masjid yang berada di Yogyakarta. Di bulan ramadhan, masjid-masjid tidak pernah lekang dari acara buka bersama, takjil dan beragam makanan disajikan secara gratis.

Bahkan bukan hanya takjil yang disediakan, selesai shalat atau pun sebelum shalat, biasanya akan diberikan nasi untuk makan.  Enakkan, pertama selain saya tidak perlu memasak untuk berbuka puasa, saya  juga bisa menghemat pengeluaran. Saya juga bisa mendapat nutrisi lebih dengan banyak takjil yang disediakan, es, jajanan tradisional, buah-  buahan, dan sebagainya, semua ada.

Untuk menambah kenikmatan bersafari takjil, tentu tidak semua masjid  menyajikan sensasi berbuka seperti ini. Di Yogya, ada beberapa masjid yang perlu dikunjungi saat ramadhan.

Semisal, Masjid Kampus Universitas Islam Negeri Yogyakarta, saya memilih masjid ini karena terjangkau dari kosan saya. Selain itu, saya sendiri adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Makanan berbuka yang disediakan cukuplah membuat energi yang hilang saat puasa kembali.

Kedua, Masjid Ash-Shiddiqie yang berada di samping Lippo Plaza, masjid ini bisa menjadi tujuan anda bersafari takjil. Takjil yang disediakan ada buah dan makanan, selain itu sering ada ceramah sebelum berbuka, jadi anda juga bisa mendapatkan ilmu. Pengalaman penulis sendiri, saat mengunjungi masjid ini, penulis mengikuti sesi ceramah bersama geng motor.

Hal lainnya, setelah bersafari takjil di masjid ini, ada juga bisa mampir ke Lippo Plaza, ada sky rooftop untuk melihat keindahan malam Yogyakarta dari atas gedung. Selesai merasakan keindahan itu, anda bisa kembali lagi ke masjid untuk tarawih.

Ketiga,  Masjid Balai Kota Yogya, masjid ini bisa menjadi tujuan anda juga. Masjid ini lengkap dengan takjil yang beragam. Anda juga mendapatkan ceramah sebelum berbuka tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun