Mohon tunggu...
Salim Rahmatullah
Salim Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Scholarship Hunter

Scholarship Hunter I Soc-Environment Campaigner I HIMMAH NW I Blogger I Traveller and so on.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Takjil Plus- plus Masjid Favorit Kareem

20 Mei 2018   23:46 Diperbarui: 20 Mei 2018   23:49 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Editan Pribadi

Tak sia- sia perjalanan Kareem menyusuri setiap masjid yang ada di sekitaran tempat kosnya. Ada sekitar empat masjid dengan beragam model,bentuk, dan luas yang berbeda. Tata cara pengelolaan dan sistem yang diterapkan pun berbeda. Takmir dan jamaah yang mengisi pun berbeda- beda.  Tak terkecuali tata cara pemberian takjil, semuanya berbeda; ada yang hanya memberikan kurma dan air, ada yang hanya memberikan aneka kue, gorengan, dan beragam minuman, ada yang hanya kurma, air dan nasi kotak- kotak, lalu, ada juga masjid yang memberikan semua itu.

Safari takjili yang dilakukan Kareem telah membawanya kepada pilihan terakhir, Masjid yang menyediakan semuanya. Ialah Kareem memang  jago memilih, dan menjadikan masjid itu menjadi favorit tempat berbuka.

Masjid  favorit Kareem ini bernama Masjid  Ar- rahmanurrahim. Cocok sekali dengan namanya, Kareem teringat sedikit tafsir mengenai kata ar- Rahman dan Ar- Rahim. Katanya sih kata Ar- rahman terkait dengan kasih sayang Allah kepada seluruh hambanya, seluruh makhluk, tidak pandang bulu. Sementara ar- Rahim, ditafsirkan kasih sayang  Allah  kepada hambanya yang beragama Islam. Kareem jadi sedikit menyimpulkan, tidak salah Masjid Ar-rahmanurrahim menjadi masjid favoritnya untuk berbuka, karena masjid ini menyajikan segala hal yang disajikan ketiga masjid yang pernah dimasuki Kareem.

Menarik bagi Kareem, karena Masjid ini juga memiliki arsitektur yang Indah, perpaduan antara lokalitas yang dibalut modernitas, tidak jarang banyak pelancong non muslim datang sebagai turis memasuki masjid ini. Masjid ini juga memiliki sebuah badan Muallaf Center yang memberikan bimbingan kepada orang- orang yang baru masuk Islam.  Selain itu Masjid Ar- rahmanurrahim memiliki pelayanan ambulan gratis kepada orang  sakit, tidak hanya untuk muslim, tetapi juga untuk saudara- saudara non muslim.

Masjid ini semakin lengkap dengan adanya badan yatim piatu yang dikelola oleh Masjid, hingga tak ayal suasana berbuka di masjid ini sanga t ramai oleh anak-anak yatim- piatu. Melihat semua itu Kareem semakin mantap menjadikan masjid ini favorit.

Hehehe, kelamaan menerangkan Masjid Arrahmanurrahim, jadi lupa "Takjil Plus- Plus " masjid ini. Sebenaranya istilah "Takjil Plus- Plus " hanyalah istilah buatan Kareem, karena melihat lengkapnya takjil yang disediakan oleh Masjid Arrahmanurrahim. Plus- plus menjadi istilah yang disematkan kepada takjil melihat tata penyajian takjil yang dilakukan di masjid ini keren. Takjil disediakan dengan prasmanan dan benar- benar ramah lingkungan, dalam artian mengurangi plastik. Tidak ada gelas plastik, semua memakai gelas kaca. Sedotan air gelas mineral juga tidak ada, karena sudah ada kran air minum. Reusable bag juga diberikan bagi jamaah yang ingin membawa pulang sisa takjil.

Lebih kerennya lagi, Masjid ini juga menyediakan ruangan konsul kesehatan gratis setelah melahap berbagai takjil yang ada. Sudah ada seorang dokter yang akan memeriksa berbagai keluhan dan memeriksa kadar gula jamaah, tingkat kolestrol dan segala macamnya, semua ini diberikan Cuma- Cuma oleh pihak masjid agar tetap menjaga kesehatan masyarakat selama ramadhan.

Kareem pun pernah mencoba untuk konsultasi kepada  dokter, ia ingin memeriksa kesehatannya selama ramadhan ini, namun ketika baru saja diperiksa, "duarrrrrrrrr, duarrrrr, sahurrr, sahurrrrrr" suara mercon dan sahutan sahur, menyadarkan Kareem, ternyata  perjalannanya menemukan masjid favorit yang menyediakan takjil plus- plus dengan berbagai hal keren yang dimilikinya, hanyalah ada dalam mimpi Kareem. "Yahhhhh, hanya mimpi, seandainya ada masjid yang seperti itu," keluh Kareem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun