Mohon tunggu...
Salim Rahmatullah
Salim Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Scholarship Hunter

Scholarship Hunter I Soc-Environment Campaigner I HIMMAH NW I Blogger I Traveller and so on.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gara-gara Cantelan Kunci, Malu Bangetzzzzzz

19 Desember 2015   00:54 Diperbarui: 19 Desember 2015   01:02 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Sumber foto: wikipedih-ah.blogspot.com"][/caption]

Selalu saja kejadian menjengkelkan plus memalukan menimpa *Kareem. Ndak di kampus di asrama pun jadi, memang, kejadian yang satu ini sangat aib, sekali ia tersebar, siap-siap tutup kuping dari segala tertawaan untuk beberapa bulan.

Kejadian super menjengkelkan ini pernah juga kareem alami di Kampus, sumpah malu bingitzzz, udah gitu pakai cerita lagi tuh orang, ampun dehhh, kareem berdoa semoga Tuhan menutup mulut temannya, sayangnya penceritaan dan Doa Kareem terlafadz bersamaan, atau mungkin karena ia berada dalam WC, jadi doa seseorang yang berada dalam WC nggak terkabul, karena itu bukan tempat yang suci, dan Kareem juga lagi dalam keadaan tidak suci,,,,,,ups (sekedar menetralisir pikiran negatif lo semua, maksudnya lagi pipis, jadi gak suci deh).

Well, WC sebagai tempat privasi untuk eksresi, mandi, dan sebagainya, ceritanya begini, memang susah kalau berada di asrama, apa-apanya nggak ada yang bisa awet, termasuk cantelan untuk mengunci pintu WC. Sekalipun WC juga banyak, para penghuni asrama juga lagi banyak makai. Tersisalah sebuah toilet dengan cantelan kunci yang rusak.

Firasat kareem kagak enak sih, tapi ia terpaksa agar segera melakukan terapi air. Sebagai penanda, handuk ia sangkutin di atas pintu WC. Alhamdulillah, kesegaran air terasa banget, keringat Kareem yang udah kering habis main futsal tadi hilang digeret sama air menuju pembuangan. Nah, di tengah keasyikan menggosok badan dengan sabun, eh Kareem tersentak, ada yang mencoba membuka pintu kamar mandi Kareem yang memang tidak terkunci. (“Busyet dahhh,,,,,tuh mata taruh di mana tong, udah ada handuk juga di atas pintu, buta kali yeee” kata Kareem dalam hati) beruntung, Kareem sigap menahan pintu, hinggu tuh makhluk asrama yang gak jelas mukanya menutup pintu kembali.

Alhamdulillah, Kareem terselamatkan dari pandangan orang yang hampir melihat auratnya,,(ihhhh geli ah, pakai kata aurat, auratkan terkesan perempuan banget ya guysss,,,,,gak lah mau perempuan atau laki, tetap aja aurat itu ada, meskipun lelaki aurat atau hal yang mesti ditutup lebih sedikit dibandingkan perempuan).

Sayangnya, baru beberapa menit setelah Kareem bersih, Kareem sedang asyik bereksresi ria, eh, tuh pintu kamar mandi kebuka, Kareem yang lagi pipis langsung berbalik dan berusaha menutup pintu itu,,,,,,”oh Tuhan,,,,,mimpi apa gua semalammm, muka gua ditaruh dimana”. Ucap kareem dalam hati. Seorang makhluk asrama, terperanjat sambil berteriak, minta maaf, lalu menutup pintu. “sorry bang, sorry bang”. Yaiyalah, Kareem yang tanpa busana dilihat, oh my god. “parahhhhhhh,,,,,nggak lihat handuk bergantung apa” ucap Kareem untuk sekedar menahan malu. “nggak tahu pintu tertutup apa, kalau tertutup ya ada orang” ketus Kareem dalam hati. Emang sih, salah gua yang nggak ngunci pintu, tapi mau gimana lagi, cantelan kuncinya rusak. Tambah Kareem.

So guys, gua Cuma pengen bilang hati-hati dengan cantelan pintu rusak, usahakan dikunci dengan apapun!!! Ini derita Kareem, mana derita loe.
(cerita ini memiliki nilai kebenaran dan kebohongan, so jangan terlalu dipercaya ataupun dinafikan, ambil yang baik!!! Dan sssssssssshh(berdirinn telunjuk dibibir) jangan ceritain yang buruk!)

*kareem adalah seorang mahasiswa yang tinggal di asrama, kesehariannya selalu mendadak menginspirasi, selalu ada kejadian lucu yang di alami Kareem. Tidak ketinggalan permasalah cinta, uang, pelajaran kampus, dan sebagainya menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dari dunia Kareem.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun