Mohon tunggu...
Saktya Alief Al Azhar
Saktya Alief Al Azhar Mohon Tunggu... Human Resources - Human Resources

Manusia yang hobinya nulis sana-sini. Kontak Person bisa lewat Email : saktyaalazhar1400005062@gmail.com. Dengan menulis disini semoga dapat bermanfaat untuk manusia yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cintailah Budayamu !

23 September 2014   07:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14114085161830158388

“Memang manis, manis gula-gula

Begitu juga negeri kita tercinta

Banyak suku suku dan budaya

Ada Jawa, Sumatera sampai Papua

Semuanya ada disini....

Hidup rukun damai berseri seri”

Malam yang syahdu ditemani dengan satu lagu penuh makna dan isyarat dari pengamen jalanan Pujiono-Manisnya Negeriku. Dengan lagu ini Pujiono ingin menggambarkan dan menyadarkan bangsa ini bahwa Indonesia adalah negara penuh suku dan budaya. Sampai sekarang saya juga belum mengetahui negara yang kaya akan suku dan budayanya kecuali negara Indonesia. Dari ujung timur sampai ujung barat pasti punya budaya masing-masing yang berbeda dengan daerah lainnya. Indonesia memang manis seperti gula-gula, manis karena beragam kebudayaan dan sukunya. Dengan perbedaan itulah muncul semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Tanpa adanya semboyan ini mungkin sekali suku suku di Indonesia bercerai-berai dan budaya tidak akan terlestarikan sebagaimana semestinya.

Untuk mengenal lebih lanjut dengan kebudayaan Indonesia, mari kita ulas sedikit demi sedikit tentang makna kebudayaan terlebih dahulu.

Apakah kebudayaan itu ?

Kebudayaan adalah bahasa, kepercayaan, nilai, norma, perilaku dan bahkan objek material yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kebudayaan menjadi suatu lensa dimana kita melihat dunia dan memperoleh persepsi kita mengenai realitas. Dengan mengetahui kebudayaan suatu daerah atau masyarakat, maka kita bisa mengenal sifat-sifat, karakter-karakter dan ciri-ciri masyarakat daerah tersebut. Culture suatu daerah tidak bisa dilihat dari kebudayaan materialnya saja yang berupa barang-barang peninggalan dan lain sebagainya tapi sebuah kebudayaan bisa dilihat dari aspek non-materialnya juga yang berupa cara berfikir dan bertindak suatu masyarakat di daerah tersebut.

Ada suatu pepatah tentang kebudayaan mengatakan :

“Cintai budayamu layaknya engkau mencintai ibumu”.

“Suatu negara tidak akan menjadi negara yang besar jika tidak mengetahui jati diri dari budaya negara tersebut”.

Fenomena yang sangat berbanding terbalik dengan pepatah diatas saat ini. Para warga negara kita bukannya melindungi dan melestarikan budaya Indonesia malahan mereka mengabaikan budaya-budaya peninggalan yang telah diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya nusantara sendiri sekarang sudah banyak mengalami beberapa penurunan akibat campur tangan budaya dari barat. Budaya barat merambat dari kebiasaan-kebiasaan para remaja saat ini yang lebih sering mencontoh kebiasaan orang barat yang sebenarnya belum tentu itu kebiasaan itu baik bagi warga Indonesia tersebut. Semakin maju teknologi kehidupan saat ini semakin maju pula orang-orang dalam berfikir dan bertindak, begitulah seharusnya. Tapi kenyataannya warga Indonesia sekarang melenceng begitu jauh dari budayanya sendiri, yang orang Jawa lupa dengan bahasa Jawa yang baik, benar dan sopan, orang Sumatera juga begitu pula lupa akan budaya nenek moyangnya, inilah akibat yang fatal dari sebuah kemajuan teknologi dan informatika.

Sebagai umat muslim, saya hanya sekedar mengingatkan betapa berharganya budaya nusantara kita ini. Lihatlah dulunya Islam masuk ke nusantara pertama kali lewat jalur kebudayaan, wali songo mengajarkan tentang agama Islam lewat kesenian-kebudayaan rakyat pulau Jawa saat itu. Lewat seni musik Jawa, Islam pun masuk dan berkembang dengan pesat sampai sekarang. Berfikirlah, bagaimana jika budaya nusantara ini lenyap dan tak terlestarikan ? Bila itu terjadi maka keseimbangan budaya di Indonesiapun akan terganggu dan yang dulunya berbeda-beda tetapi tetap satu akan bercerai berai dan saling bermusuhan.

“Indonesia negara kita tercinta

Kita semua wajib menjaganya

Jangan sampai kita terpecah belah oleh pihak lainnya”.

Disaat akhir-akhir bait lagu ini, aku semakin terbayang-bayang akan budaya kita yang semakin memperihatinkan. Kebudayaan yang dari hari ke hari semakin dijajah oleh budaya yang bukan berasal dari kebiasaan yang benar. Cepat atau lambat jika Indonesia ini tak berbenah dan menjaga kebudayaannya maka generasi cucu cucu kita nanti tak akan merasakan manisnya budaya negeri 1001 kebudayaan ini.

"JAYALAH INDONESIAKU"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun