Pada pertemuan selanjutnya, aku akan memikirkan kembali intervensi yang tepat untuk mengembalikan F ini ke sekolah formal, karena sangat prihatin saja jika hidupnya yang sekarang masih berumur 15 tahun sudah diorientasikan untuk bekerja, mencari uang, dapat gaji dan sebagainya. Jika semua anak-anak bangsa Indonesia ini seperti itu masa depan negeri ini pun akan mengalami degradasi yang sangat memperihatinkan, padahal tonggak masa depan bangsa ini ada pada anak-anak yang saat ini tengah berjuang dalam menjalani hidupnya di sekolah formal. Semoga saja ada hidayah yang akan merubah segalanya untuk kehidupan F ini. Amin...
Bersambung...
Lanjutannya esok hari untuk anak berinisial B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H