Batam (16/08) – Mahasiswa Pertukaran Kampus Merdeka Universitas Internasional Batam bersama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri melakukan penelusuran ke salah satu pulau kecil yang ada di batam yaitu pulau lance. Tujuan penelusuran tersebut adalah untuk menggali potensi pulau lance untuk dijadikan sebagai Daya Tarik Objek Wisata di Kepulauan Riau juga sekaligus sebagai bentuk dari pengimplementasian program kebhinekaan modul nusantara yang diampu oleh Mahasiswa Pertukaran Pelajar (PMM) Kampus Merdeka.
Mahasiswa bersama Dosen Modul Nusantara PMM melakukan penelurusan ke pulau lance dengan menginap selama 3 hari 2 malam, adapun bentuk atau aksi nyata yang dilakukan mahasiswa dalam proses penelusuran ini ialah dengan mewawancarai warga sekitar terkait potensi yang ada di pulau lance, mata pencaharian penduduk pulau lance serta mengamati aktifitas atau kebiasaan masyarakat pulau lance untuk dijadikan bahan pertimbangan penetapan pulau lance sebagai desa wisata baru.
Eddy kurniawan, salah satu warga pulau lance menerangkan “Kami sangat senang jika pulau lance akan dijadikan desa wisata karena itu dapat meningkatkan perekonomian kami sebagai nelayan di pulau lance ini, dengan banyaknya pengunjung yang datang maka pastinya mereka memerlukan makan selama berada di pulau lance dan ikan dapat menjadi makanan khas dari pulau lance ini” menurutnya, penetapan pulau lance sebagai desa wisata dapat membantu meningkatkan perekonomian warga pulau lance dan ia juga menyebutkan bahwa masyarakat pulau lance cukup terbuka dengan kedatangan wisatawan.
Selain melakukan wawancara terhadap warga pulau lance mengenai potensi wisata, mahasiswa pertukaran pelajar universitas internasional batam pun turut menyelenggarakan acara kebhinekaan dengan melibatkan warga masyarakat pulau lance, acara kebhinekaan yang digelar ialah pertunjukan seni daerah khas melayu kepulauan riau dan pertukaran budaya atau cross culture antara budaya melayu sebagai budaya asli masyarakat pulau lance dengan budaya dari masing masing mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di indonesia.
acara ini digelar di balai pertemuan warga dengan tujuan untuk memenuhi pencapaian kebhinekaan dari program modul nusantara PMM kampus merdeka sekaligus sebagai ajang untuk memupuk nasionalisme dan rasa toleransi antar kebudayaan daerah di indonesia serta sebagai bentuk pelestarian akan budaya yang menjadi darah dari semboyan bangsa indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika”.
Ketua RT desa Lance pun turut memberikan sambutan dalam acara pembukaan acara tersebut, ia menerangkan “rasanya senang sekali kami ini bisa kedatangan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah yang ada di indonesia, ada yang dari jawa, bali dan sulawesi. Suatu kebanggan bagi kami sendiri bisa menyambut adek adek semua di kampung halaman kita ini yaitu pulau lance, semoga setelah adanya kunjungan adek adek kesini dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat pulau lance dan proses pembelajaran adek adek semua kelak” ia menuturkan rasa bangga atas kedatangan mahasiswa pertukaran ke pulau lance dan mengharapkan agar pertemuan ini dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat pulau lance maupun bagi Mahasiswa PMM
Kegiatan penelusuran ini ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa dengan masyarakat pulau lance sebagai bentuk rasa terima kasih atas kegiatan yang telah dilakukan dipulau lance dan juga sebagai bentuk awal jalinan kerja sama antara Mahasiswa Pertukaran Kampus Merdeka Universitas Internasional Batam, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri dan penduduk pulau lance.
