Jagung berasal dari Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan) berdasarkan temuan-temuan genetik, antropologi, dan arkeologi. Budidaya jagung telah dilakukan. Budidaya jagung sudah dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu didaerah pegunungan bagian Amerika Selatan.
Siklus tumbuh dari tanaman jagung Jagung bisa diselesaikan dalam 80-150 hari, biasa disebut tanaman jagung adalah tanaman semusim (annual). Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Jagung manis tergolong tanaman monokotil yang berumah satu (monoecious) artinya benang sari (tassel) dan putik (tongkol) terletak pada bunga yang berbeda, tetapi dalam satu tanaman yang sama. Bunga jantan tumbuh sebagai perbungaan ujung pada batang utama (poros atau tangkai) dan bunga betina tumbuh sebagai perbungaan samping yang berkembang pada ketiak daun.
Bervariasinya tinggi dari tanaman jagung umumnya sekitar 1m -- 3m dan saat in ada varietas sampai 6m yang diukur dari permukaan tanah hingga ujung bagian atas dari tanaman jagung.
Tidak hanya Gandum dan padi, Jagung yang mempunyai nama latin Zea mays L. merupakan salah satu tanaman pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia sebagai sumber karbohidrat. Beberapa bagian daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Manfaat dari jagung tidak hanya sebagai bahan pangan untuk manusia tetapi juga sebagai bahan pakan ternak. Bulir jagung bisa diambil minyaknya, dan bisa diproses untuk dibuat menjadi tepung maizena.
Fakta unik dari jagung ternyata jagung dibedakan menjadi dua menurut jenis kelamin bunganya yaitu jagung bunga jantan dan jagung bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious).
Jagung digunakan untuk produksi etanol yang digunakan sebagai bio-fuel. Etanol tidak menyebabkan polusi udara seperti bahan bakar konvensional. Satu hektar jagung menghilangkan 8 ton karbon dioksida dari udara. Karena itu, jagung merupakan salah satu tanaman yang paling penting ketika datang ke pembersihan udara.
Ada lebih dari 3.500 penggunaan yang berbeda untuk jagung  Kamu mungkin akrab dengan banyak cara jagung digunakan dalam makanan. Jagung bisa diproses menjadi bahan seperti sirup jagung, tepung jagung, minyak jagung, dan tepung jagung ditambahkan ke sejumlah besar produk makanan komersial, mulai dari es krim hingga minuman ringan hingga permen karet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H