Mohon tunggu...
sakinah kinah
sakinah kinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Generasi Z dan Generasi Alpha dalam Membangun Kesadaran Bela Negara

4 Desember 2024   20:17 Diperbarui: 4 Desember 2024   20:33 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membangun Kesadaran Bela Negara di Kalangan Generasi Z dan Generasi Alpha

Generasi Z (lahir sekitar 1997--2012) dan Generasi Alpha (lahir 2013 ke atas) adalah pewaris masa depan bangsa. Di tengah kemajuan teknologi, globalisasi, dan pergeseran nilai-nilai sosial, kesadaran bela negara menjadi salah satu fondasi penting untuk menjaga kedaulatan dan keberlanjutan bangsa.

Makna Bela Negara

Bela negara merupakan wujud cinta tanah air yang mencakup kesediaan setiap warga negara untuk berkontribusi menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa. Bela negara tidak hanya berwujud peran militer, tetapi juga peran aktif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, budaya, dan lingkungan.

Kesadaran bela negara adalah sikap mental yang mencerminkan rasa tanggung jawab, kebanggaan, dan keinginan untuk melindungi bangsa dari berbagai ancaman, baik yang nyata maupun non-fisik seperti pengaruh ideologi radikal, hoaks, dan degradasi budaya.

Tantangan Generasi Z dan Alpha dalam Konteks Bela Negara

  1. Arus Globalisasi dan Pengaruh Budaya Asing
    Kedua generasi ini tumbuh dalam dunia yang sangat terhubung, sehingga mereka lebih terbuka terhadap budaya dan nilai-nilai asing. Hal ini menjadi tantangan dalam menjaga identitas nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
  2. Dominasi Teknologi Digital
    Generasi Z dan Alpha sangat akrab dengan teknologi. Di satu sisi, ini memberikan akses pengetahuan yang luas, namun di sisi lain, mereka rentan terhadap ancaman seperti penyebaran hoaks, radikalisme online, dan adiksi media sosial.
  3. Kurangnya Kesadaran Sejarah
    Tingginya fokus pada hal-hal instan membuat sebagian dari mereka kurang memahami pentingnya sejarah perjuangan bangsa, sehingga kurang menghargai nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.

Strategi Membangun Kesadaran Bela Negara

  1. Integrasi Nilai Bela Negara dalam Pendidikan
    Pendidikan formal dan informal harus mengintegrasikan nilai-nilai bela negara, seperti gotong-royong, toleransi, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Hal ini dapat dilakukan melalui pengajaran sejarah, pelatihan kepemimpinan, dan kegiatan pramuka.
  2. Pemanfaatan Teknologi
    Untuk menjangkau Generasi Z dan Alpha, pemerintah dan lembaga pendidikan dapat menggunakan media digital, seperti platform media sosial, aplikasi edukasi, dan konten interaktif, untuk menyampaikan pesan-pesan bela negara.
  3. Peningkatan Kesadaran Lingkungan
    Keterlibatan kedua generasi dalam aksi lingkungan seperti penghijauan, pengelolaan sampah, atau kampanye hemat energi adalah salah satu wujud nyata bela negara di era modern.
  4. Peningkatan Peran Keluarga
    Keluarga adalah agen utama pembentukan karakter. Orang tua dan keluarga dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui diskusi, keteladanan, dan dukungan dalam kegiatan-kegiatan berbasis kebangsaan.
  5. Peningkatan Partisipasi dalam Kegiatan Sosial dan Kebangsaan
    Generasi Z dan Alpha perlu didorong untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial, lomba kebudayaan, atau kampanye nasionalisme. Hal ini membantu mereka merasa lebih terhubung dengan bangsa dan negaranya.

Peran Generasi Z dan Alpha sebagai Penjaga Masa Depan

Sebagai generasi penerus, kesadaran bela negara di kalangan Gen Z dan Alpha bukan hanya kewajiban, tetapi juga aset untuk masa depan bangsa. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai bela negara, mereka dapat menjadi pelopor inovasi, agen perubahan positif, dan penjaga kedaulatan bangsa di era yang terus berubah.

Bela negara bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga panggilan bagi masa depan. Bersama Generasi Z dan Alpha, Indonesia memiliki harapan besar untuk terus maju, berdikari, dan tetap jaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun