Mohon tunggu...
Sakinah Istiqomah
Sakinah Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

" seluruh anak adam itu bersalah, dan sebaik-baiknya yang bersalah adalah mereka yang bertaubat." ( HR. at-Tirmidzi)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Sulap Barang Bekas untuk Melatih Motorik Kasar Anak

18 Mei 2024   18:23 Diperbarui: 18 Mei 2024   19:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inisiasi dengan berinovasi, Mahasiswa UMM sulap barang bekas menjadi kegiatan menarik untuk meningkatkan motorik kasar anak. Dengan merancang permainan persegi berisi stiker telapak kak pada kardus, anak-anak diajak melangkah sesuai instruksi, sehingga pendengaran dan tanggapan mereka terlatih secara menyenangkan. Salah satu kegiatannya adalah program sensory path yang mengajak anak bergerak aktif, sambil merangsang pengembangan kemampuan motorik kasar (21/2/2024)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Di inisias oleh Kelompok Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 13 Gelombang 8 tahun 2024. Kegiatan pengabdian ini menghadirkan inisiatif kreatif di TK Dharma Wanita Ampeldento, Malang, untuk meningkatkan motorik kasar anak.


Saknah Istiqomah, selaku koordinator kelompok menjelaskan bahwa terdapat tiga program utama yang diberikan dan menjadi salah satu cara untuk membantu meringankan permasalahan yang ada di dalam sekolah. Semua program yang dibentuk berangkat dari hasil pengamatan dan diskusi bersama kepala sekolah Selain itu, karena halaman TK masih bergabung dengan sekolah lain, maka dari itu kegiatan yang dilakukan lebih banyak di dalam kelas saja.

Salah satu program utama nya yaitu sensory path atau footstep, dimana anak diminta untuk mengikuti instruksi yang diberikan Dengan program tersebut, tim nya ingin melatih motorik kasar pada anak TK untuk lebih cepat dan tangkap dalam bergerak Menurutnya, masih belum banyak kegiatan sensory path yang diterapkan di sekolah TK, padahal kegiatan tersebut akan membekal anak untuk masa remajanya.

"Jadi untuk permainannya kami menggunakan kertas bekas print, kertas itu dimanfaatkan untuk membuat gambar footstep anak anak saat bermain. Sehingga saat anak anak diberikan instruksi, mereka akan melangkah dan menuju gambar tersebut dan permainan dibuat menyenangkan mungkin" ujarnya

Lebih lanjut, Sakinah juga menceritakan bahwa meronce menjadi program utama lainnya yang ditawarkan menggunakan bahan-bahan bekas, yang disulap menjadi hiasan dinding atau jendela kelas yang unik, dapat melatih motorik halus pada anak pola awan dan rintk hujan menjadi pilihan kelompoknya untuk diajarkan ke anak-anak TK Dengan permainan warna dan juga bentuk yang telah dibuat oleh anak, menjadi salah satu latihan dalam pembentukkan koordinasi mata, kreatifitas, serta otot tangan anak

Untuk menyempurnakan program utama yang telah diberikan kepada anak-anak TK, Kelompok PMM Sakinah juga mengadakan Psikoedukasi untuk orang tua murid dan guru mengangkat tema Membersamai Tumbuh Kembang Anak di Era Digital, tim nya mengundang narasumber dari Dosen Psikologi mengkaj mengenai pola asuh di era digital dan dampak positif serta negatif dari gadget untuk anak-anak menarik banyak perhatiaan dari orang tua murid.

"Dar Psikoedukasi yang dilakukan, menurut orang tua murid dan guru-guru di sekolah TK banyak mendapatkan ilmu baru dalam parenting di era digital. Tidak hanya itu, ternyata salah satu akibat yang menyebabkan anak susah untuk fokus dalam mencerna informasi adalah berlebihan menggunakan gadget," tambahnya

Maka dari itu, kelompoknya mendapatkan tanggapan yang bagus dalam program yang dibawakan ke TK Kepala sekolah TK sangat antusias dan terbantu dengan program yang diberikan, menurutnya program yang dibuat kelompok PMM kali ini akan diangkat dalam penelitian selanjutnya

"Melalui PMM kali ini, kelompok saya banyak menerapkan teori teori Psikologi yang telah kami dapatkan di kelas, maka dan itu lahirnya program kami tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Harapannya melalui program kami, sekolah TK dapat terus mengimplementasikannya di kelas dan terus berinovasi" pungkasnya

Penulis Nisrina N

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun